TNI AL berhasil temukan kapal tanker Vier Harmoni yang dibawa kabur ABK

JAKARTA, Indonesia (UPDATED)  – Usai melakukan pencarian selama 1 pekan, TNI Angkatan Laut akhirnya berhasil menemukan kapal tanker MT Vier Harmoni yang dilaporkan sempat dibajak. Kapal ditemukan di perairan Pulau Dato, Kalimantan Barat pada Rabu, 24 Agustus. 

Perburuan selama satu pekan lebih dilakukan secara non stop usai mengikuti instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Ade Supandi.

“Menindaklanjuti instruksi tersebut, Armada wilayah barat Lantamal IV di bawah komando Danlantamal IV,  langsung bergerak melakukan pencarian terhadap keberadaan kapal tersebut dengan mengerahkan unsur KRI yang didukung helikopter BO 105 NV 409 dan pesawat intai maritim CN 235 P861,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Edi Sucipto melalui pesan pendek pada Kamis, 25 Agustus. 

Perburuan itu, kata Edi, membuahkan hasil karena kapal MT Vier Harmoni akhirnya ditemukan tengah berlayar di perairan Kalbar. 

“Kapal kemudian diamankan dan dikawal menuju ke Pelabuhan Tanjung Pinang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapal diperkirakan akan tiba di pelabuhan pada siang ini,” kata Edi. 

Bukan dibajak

Berdasarkan penelusuran sementara TNI AL, kapal itu bukan dibajak melainkan dibawa kabur oleh kru atau ABKnya sendiri menuju ke Pulau Batam. 

Pernyataan itu terlontar usai dipastikan tidak ada tindak kekerasan dan adanya koordinasi yang erat antara personil TNI AL di Armada wilayah barat dengan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA). Bahkan, kapten kapal diketahui dua kali menghubungi agennya untuk menginformasikan kapal akan dibawa kembali ke Batam karena adanya masalah internal di perusahaan. 

“Panggilan kapten kapal yang terakhir diketahui pada pukul 12:00 siang tadi. Dalam pembicaraannya kapten hanya menyatakan akan masuk ke Batam, tetapi tidak menyebut di mana posisi dia atau keberadaan kapal tanker,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Edi Sucipto melalui pesan pendek pada Rabu, 17 Agustus. 

Sementara, kapal MT Vier Harmoni ternyata berbendera Indonesia dan bukan Malaysia. Armada wilayah Barat akan terus bekerja sama dengan MMEA untuk menuntaskan kasus ini.

Sebelumnya, kapal tanker itu dilaporkan hilang pada Rabu, 17 Agustus di perairan Malaysia. Otoritas berwenang di Negeri Jiran sudah menyatakan bahwa itu aksi pembajakan. 

Kapal tanker MT Vier Harmoni tengah membawa 900 ribu liter diesel senilai 1,57 juta Ringgit Malaysia atau setara Rp 5,1 miliar itu hilang di perairan dekat dengan Pelabuhan Kuantan, Malaysia.

Kepala Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Ahmad Puzi Ab Kahar mengatakan kapal tanker itu diduga kini tengah dibawa kabur ke Pulau Batam.

“Kami telah berkomunikasi dengan mitra kami dari Indonesia untuk melacak kapal ini,” ujar Puzi melalui akun Twitternya seperti dikutip media New Straits Times Malaysia.

MMEA tengah meluncurkan penyelidikan terhadap aksi pembajakan ini. Ikuti terus perkembangan informasinya di laman ini. – Rappler.com