PM Singapura jatuh sakit ketika sedang menyampaikan pidato hari nasional

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

PM Singapura jatuh sakit ketika sedang menyampaikan pidato hari nasional
Pejabat berwenang menjelaskan PM Lee tidak mengalami serangan jantung, melainkan dehidrasi

JAKARTA, Indonesia – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong tiba-tiba jatuh sakit ketika tengah menyampaikan pidato yang disiarkan secara live di televisi pada Minggu, 21 Agustus. Hal itu mengejutkan para penonton di televisi dan yang menyaksikan pidatonya secara langsung.

Menurut ajudannya, kondisi Lee tidak terlalu serius. Usai terjatuh, pria berusia 64 tahun itu berhenti menyampaikan pidato dan turun dari podium. Menurut keterangan saksi mata, putra dari pendiri Negara Singa Lee Kuan Yew itu masih dapat untuk melambaikan tangan ke arah kerumunan ketika tengah menyampaikan pidato tahunan Hari Nasional Singapura.

“PM Lee jatuh sakit ketika tengah berbicara di saat perayaan hari nasional. Tim medis kini tengah menemani dia saat ini. Mereka menilai kondisinya tidak serius,” ujar kantor PM dalam sebuah pernyataan tertulis.

 

Berikut video yang menampilkan ketika PM Lee menyampaikan pidato tahunan: 

Sementara, dalam pernyataan terbaru, PM Lee akan kembali melanjutkan pidatonya. Hal itu disampaikan usai PM Lee berbicara dengan Wakil PM Teo Chee Hean.

Terima tepuk tangan dan sambutan

Setelah sempat jeda selama sekitar 1 jam dan 20 menit, PM Lee kembali ke podium dan menuntaskan pidatonya.

“Terima kasih sudah menunggu saya. Saya sempat membuat semua orang ketakutan,” tutur PM Lee sambil tersenyum.

Dia bahkan masih sempat melempar lelucon, belum pernah sekali pun diperiksa oleh banyak dokter dalam waktu yang bersamaan.

“Mereka berpikir saya baik-baik saja, tetapi saya akan tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh setelah ini,” katanya.

Lee yang sudah berdiri selama dua jam lebih membuat penonton terkejut ketika tiba-tiba nyaris terjatuh. Kemudian, kamera dialihkan ke arah penonton.

Dari pernyataan resmi pejabat berwenang, Lee mengalami dehidrasi dan terpapar panas dalam jangka waktu lama.

“Jantungnya dalam keadaan baik dan dia tidak terkena serangan stroke,” ujar pejabat itu dalam sebuah pernyataan.

Wakil PM Tharman Shanmugaratnam mengatakan di televisi nasional, Lee menjalani jadwal yang sangat padat akhir-akhir ini.

“Dia berdiri dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkannya sedikit tak sadarkan diri,” tutur Tharman.

PM Lee sebelumnya pernah melalui operasi kanker prostat pada tahun 2015 dan dokter meyakinkan tidak ada masalah dengan kesehatannya. Dia juga berhasil selamat dari serangan lymphoma, salah satu bentuk kanker di tahun 1992 lalu.

Lee sudah berkuasa dan menjadi kepala pemerintahan Singapura sejak tahun 2004 lalu. – dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!