Kemlu: Tidak ada WNI jadi korban gempa di Italia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kemlu: Tidak ada WNI jadi korban gempa di Italia

EPA

Total korban tewas hingga saat ini sudah mencapai 159 orang. Sedangkan korban luka mencapai 368 orang.

JAKARTA, Indonesia – Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter pada kedalaman 10 kilometer mengguncang Provinsi Rieti di bagian tengah Italia pada Rabu dini hari, 24 Agustus. Gempa susulan juga sempat terjadi dengan kekuatan yang bervariasi.

Menurut laporan BBC, area yang paling parah terkena dampak gempa berada di desa di area pegunungan yang menjadi pertemuan Umbria, Lazio dan Le Marche. Dari jumlah korban tewas yang semula puluhan orang, kini telah bertambah menjadi 159 jiwa. Sementara, berdasarkan data dari Kepala Badan Perlindungan Warga Sipil, Fabrizio Curcio, jumlah korban terluka mencapai 368 orang.

Upaya pencarian kata Curcio tidak akan melambat walau dilakukan di malam hari. Sebab, diprediksi jumlah korban tewas akan terus bertambah. Dia tidak mengatakan berapa orang yang diduga masih belum ditemukan.

Berdasarkan informasi KBRI Roma dan KBRI Vatikan, tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

“KBRI Roma dan KBRI Vatikan terus melakukan kontak dengan WNI di sekitar lokasi gempa,” ujar Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulis pada Rabu malam, 24 Agustus.

Namun, perwakilan RI terus melakukan kontak dengan WNI yang diketahui bermukim di sekitar lokasi gempa. Dari catatan KBRI Roma, terdapat 65 orang WNI yang bermukim di sekitar wilayah pusat gempa. Mayoritas di antara mereka tinggal di Perugia, sekitar 140 kilometer dari Amatrice.

Sementara, hingga Juli 2016 tercatat 2.140 WNI bermukim di Italia. KBRI Roma juga menyediakan nomor hotline yang bisa dihubungi oleh keluarga di Indonesia yakni +390642009148 dan +393331644060.

Gempa terparah

Ini merupakan gempa terparah yang menimpa Italia sejak peristiwa serupa yang terjadi pada tahun 2009 lalu di L’Aquilla.

“Hampir separuh wilayah desa hilang,” ujar Wali Kota Amatrice, Sergio Pirozzi yang telah berkeliling melakukan survei lokasi.

Getaran gempa, katanya cukup kuat dan dirasakan hingga 150 kilometer jauhnya dari ibukota Roma. Otoritas berwenang kemudian memerintahkan untuk melakukan uji struktural di bangunan Colosseum.

Area lain yang juga mengalami kerusakan parah yakni Pescara del Tronto, sebuah desa di area Marche. Jenazah korban dibaringkan di sebuah taman anak-anak.

Warga kemudian dianjurkan oleh pemda agar tidak kembali untuk sementara waktu ke rumah mereka. Sebagai gantinya, pemda mendirikan tenda-tenda sementara di Amatrice dan Accumoli. Otoritas berwenang tengah berusaha untuk mencari akomodasi darurat yang cukup layak untuk bisa menampung lebih dari 2.000 orang. – dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!