FOTO: Banjir landa sebagian wilayah Jakarta, 39 RW lumpuh

JAKARTA, Indonesia – Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama Sabtu, 27 Agustus, membuat beberapa daerah di ibu kota tergenang banjir. Wilayah paling terdampak adalah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

22:18 #Banjir di depan The Mansion At Kemang Jl. Kemang Raya Jaksel, sementara lalin dialihkan. pic.twitter.com/Ll1D7tDEwS @cahyowib

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 27, 2016

“Selain hujan yang deras, banjir juga disebabkan saluran drainase tidak mampu menampung dan mengalirkan aliran permukaan dari hujan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan pendek pada Sabtu, 27 Agustus.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD DKI Jakarta terdapat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir. Sebanyak 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung, namun tidak ada pengungsian.

21:13 #Banjir di dpn Tamani Jl. Kemang Raya Jaksel, sementara lalin dialihkan. @amru_ms pic.twitter.com/uBjrEZNknJ

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 27, 2016

Banjir di Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Kebayoran Baru, Cilandak, Cipete Selatan, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan. Sedangkan di Jakarta Timur banjir di Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, dan Kramat Jati.

Daerah yang paling parah terendam banjir adalah di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, yang terendam banjir setinggi 90-100 sentimeter. 

“Banyak rumah dan kendaraan yang terjebak banjir,” kata Sutopo.

Sementara, bagi warga yang tetap nekad memacu kendaraan di tengah genangan air akhirnya malah mogok. Dampak lainnya yaitu kemacetan yang parah di area yang terdampak banjir.

16.33 Genangan air setinggi 70 cm di Kemang raya, tdk bisa dilintasi kendaraan @rIrsantopic.twitter.com/eYWo1t8geJ

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 27, 2016

21:23 #Banjir di wilayah Kramat Jati Jakarta Timur. @Rahindradi84 pic.twitter.com/LeSJb9gAfy

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 27, 2016

Meski demikian, saat ini ketinggian air sudah mulai surut. Pusdalops Jakarta masih terus melakukan pendataan dampak banjir.

21:50 #Banjir dpn Apartemen Mansion Jl. Kemang Raya, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan. @jengnad pic.twitter.com/AAIHYUdu9E

— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) August 27, 2016

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan bahaya banjir. Apalagi, saat ini Indonesia akan mulai memasuki musim penghujan. Hujan lebat diprediksi berlangsung November 2016 hingga Maret 2017 nanti di wilayah Jakarta. – Rappler.com