Banjir di sebagian Jakarta Selatan sudah surut, terjadi pemadaman listrik

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Banjir di sebagian Jakarta Selatan sudah surut, terjadi pemadaman listrik

ANTARA FOTO

Ada daerah yang sudah surut, ada yang dipadamkan aliran listriknya.

 

JAKARTA, Indonesia – Hujan deras mengguyur Jakarta pada Sabtu sore, 27 Agustus, mengakibatkan air di Kali Krukut, Jakarta Selatan, meluap.

Akibat luapan tersebut, sebagian wilayah di Kemang, Jakarta Selatang, tergenang banjir.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan, Kali Krukut akan terus meluap dan menyebabkan banjir jika tidak segera diperlebar. 

“Kita belum maksimal di sana [Kali Krukut]. Di sana sudah mulai berdiri bangunan liar, lebar kalinya menyempit. Jadi upaya yang kita lakukan belum maksimal,” kata Teguh kepada media, Minggu, 28 Agustus.

(BACA: Banjir landa sebagian wilayah Jakarta)

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, penyebab banjir adalah saluran drainase yang tidak mampu menampung aliran permukaan dari hujan.

“Selain hujan yang deras, banjir juga disebabkan saluran drainase tidak mampu menampung dan mengalirkan aliran permukaan dari hujan,” kata Sutopomelalui pesan pendek pada Sabtu, kepada Rappler. 

Sutopo memperkirakan hujan akan menerpa Jakarta khususnya mulai November 2016 hingga Maret 2017. Curah hujan diprediksi meningkat pada musim hujan, khususnya karena dipengaruhi fenomena La Nina, sehingga potensi banjir di Jakarta bertambah tinggi. 

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menjelaskan kepada media, “Kalau hujan, Jakarta Selatan pasti tergenang karena dia banyak sekali lembah-lembah. Termasuk kali Grogol belum selesai normalisasi, termasuk kali Krukut [belum selesai normalisasi].”

Ia menambahkan, “Kamu lihat [Jakarta] Pusat, Utara bebas [banjir]. Kalau Selatan, saya jamin tidak akan lebih dari sehari berhenti, hitungan jam selesai. Kita lagi kerjakan [normalisasi kali].”

PLN padamkan listrik

Sementara itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutus aliran listrik dengan memadamkan gardu distribusi demi keamanan dan keselamatan pelanggan, dengan alasan:

  1. Gardu distribusi tergenang banjir
  2. Wilayah perumahan warga tergenang banjir
  3. Gardu serta perumahan pelanggan tergenang banjir
  4. Gardu induk tergenang banjir 

Hingga Minggu pagi, sebagian gardu telah dinyalakan kembali, tetapi 6 gardu masih dipadamkan akibat banjir di Kemang, Jakarta Selatan, yang meliputi: 

  • Jl Bangka 17
  • Jl Kemang Raya
  • Gedung Bakrie Kemang Raya
  • Jl Taman Kemang Raya
  • Gedung Yellow Page
  • Jl RS Fatmawati
  • Kompleks CPM
  • Jl Prapanca Raya 

PLN menyatakan akan menyalurkan listrik lagi jika instalasi di sisi PLN dan pelanggan telah dibersihkan, kering, dan siap sehingga listrik belum tentu langsung menyala begitu banjir surut.  

Warga juga diminta memastikan semua peralatan elektronik serta instalansi dalam keadaan kering; serta berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan petugas PLN dan melakukan pungutan liar. 

Informasi pemadaman listrik bisa dicek di sini, atau menghubungi via telepon  (021) 123, situs www.pln.co.id, surat elektronik pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @pln_123

Update daerah yang tergenang banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis update tinggi muka air: 

Dinas Tata Air Jakarta juga merilis update terbaru status siaga tinggi air di 19 wilayah di Jakarta, dengan 15 di antaranya berstatus normal.

Update terbaru status siaga tinggi air, per Minggu, 28 Agustus 2016, pagi. Foto dari www.poskobanjirjkt.net  

Wilayah Waduk Pluit dan Tanjungan dikategorikan Siaga 1, sementara Krukut dan Pasar Ikan berstatus Siaga 3.  

BPBD, dibantu laporan warga, memperlihatkan kondisi di beberapa wilayah di Jakarta pula di akun Twitternya, di antaranya:  

1. Jl Kemang Raya 4

Warga yang terjebak banjir telah dievakuasi.  

2. Kembangan, Jakarta Barat 

Tinggi air 50 hingga 50 cm. 

Namun, belum ada warga yang mengungsi.

3. Kembangan Utara 

Kamu juga bisa membantu BPBD melengkapi laporannya dengan cara ini. 

Daerah yang ‘masih aman’ atau ‘normal’ 

Berdasarkan laporan BPBD dan warga setempat, ada beberapa daerah yang tidak tergenang banjir, di antaranya:  

1. Kali Sepak Kembangan menuju Cengkareng Drain

2. Kelurahan Kedoya Selatan 

3. Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Perkiraan sebaran hujan di Jakarta dan sekitarnya 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peta sebaran hujan Jabodetabek yang “berdampak macet dan genangan atau banjir.” 

BMKG juga merilis perkiraan cuaca hari ini (28 Agustus). 

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!