SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Lihatlah trending topic di Twitter pada hari ini, Senin, 29 Agustus. Ada tagar #StopBayarPajak bertengger di sana.
Seperti yang kita ketahui, Direktorat Jenderal Pajak telah membuka program pengampunan pajak atau tax amnesty sejak 17 Juli. Tujuannya untuk memberikan pengampunan bagi wajib pajak yang selama ini belum melaporkan kewajibannya.
Nah, tagar #StopBayarPajak ini merupakan respon netizen atas pelaksanaan program tersebut. Apa yang sebenarnya mereka resahkan?
PAJAK yg Rakyat Bayarkan hanya dipakai untuk Foya2 Seremonial n Selfa selfie @jokowi#StopBayarPajak#StopBayarPajak https://t.co/U9QV0IJczF
— Anoman_Obong #PNS (@mata_indigo) August 29, 2016
Hadiah-hadiah apaan!??? Negaramu salah urus tuh! #StopBayarPajak https://t.co/8orBbL1Ehi
— Abdillah #PNS (@INGSUN_ABDILLAH) August 29, 2016
Saking paniknya target tax amnesty gagal total, pemerintah takut hestek #StopBayarPajak
— #MangIpin (@arifin_alif) August 29, 2016
Padahal, pengampunan pajak ini diberlakukan agar semua orang yang selama ini tak membayar pajak, termasuk mereka yang menyimpan aset di negara suaka pajak, mau membayar pajak terutang untuk menambah pendapatan negara.
Maka, cuitan seperti ini tentu saja tidak relevan:
Demi kesuksesan TA. Kita dukung Jokowi dgn #StopBayarPajak
— Abdi Yasni Pahang (@Dilodari) August 29, 2016
Justru dengan tidak mendukung negara untuk menuju arah yang lebih baik, tentu saja itu tidak bernilai sebagai ibadah dan amal saleh.
Yakinlah gaeess…. utk saat ini #StopBayarPajak justru bernilai sbg ibadah dan amal saleh#StopBayarPajak#StopBayarPajak#StopBayarPajak
— mundi #PNS (@nieffendi) August 29, 2016
Apakah kamu memahami maksud dari cuitan ini?
Satu hal yang tak pernah bisa dimengerti oleh sang fisikawan jenius Albert Einstein adalah Pajak Penghasilan #StopBayarPajak
— Sis Mustassem (@sismustassem) August 29, 2016
Yang satu ini ketahuan tidak pernah bayar pajak.
..Dari zman gayus ,smpe detik ini. emak gw.., ga pernah bayar pajak…amien.#StopBayarPajak #StopBayarPajak#StopBayarPajak
— MAO_TAU (@lulu12nik) August 29, 2016
Padahal, menurut Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, masyarakat tidak bisa menghindar dari membayar pajak. Setiap pembelian barang atau jasa pasti dikenakan pajak, tidak terkecuali untuk mencuit di Twitter. “Pajak enggak bisa diboikot. Kalau dia nulis status saja, itu sudah kena pajak. Ada PPn untuk pulsa ‘kan,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin, 29 Agustus.
Kesalahpahaman mengenai kebijakan amnesti pajak yang masih tinggi di antara masyarakat menandakan pekerjaan rumah Ditjen Pajak masih jauh dari selesai.
We know there’s something wrong with Indonesian people.
— Adrian Septiadi P. (@SeptiadiAdrian) August 29, 2016
And this #stopbayarpajak hashtag show it all.
They have no brain. At all.
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.