SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Indonesia wRap: Dari penggusuran di Rawajati hingga WNI di Singapura terinfeksi Zika
Sebanyak 500 personil Satpol PP disiagakan untuk menggusur rumah warga di bantaran pinggir rel di kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut Kepala Satpol PP Jupan Royter, kawasan itu ditertibkan untuk mengembalikan fungsinya menjadi jalur hijau.
Namun, aksi penggusuran sempat ditentang oleh warga. Akibatnya, sebanyak 4 warga dan 4 personil Satpol PP mengalami luka. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan 8 orang tersebut hanya mengalami luka ringan. Warga yang digusur, kemudian direlokasi ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
Sementara itu, pemerintah Indonesia akhirnya membenarkan ada 1 WNI yang terinfeksi virus Zika. WNI itu diketahui perempuan.
KBRI di Singapura mengabarkan WNI tersebut sudah keluar dari rumah sakit, namun kesehatannya masih tetap dipantau oleh Kemenkes. Kemenkes Indonesia akan memperketat pengamanan di pintu-pintu masuk untuk mencegah penyebaran virus Zika.
Presiden Duterte berkunjung ke Indonesia usai KTT ASEAN
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada awal bulan ini. Kunjungan perdananya ini dilakukan usai mengikuti KTT ASEAN di Laos.
“Memang ada rencana kunjungan Presiden Duterte ke Indonesia. Tetapi, hal itu adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh pemimpin di negara di kawasan ASEAN yang baru terpilih,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir ketika memberikan keterangan pers di kantor Kemlu.
Mengenai tanggal kunjungan, Arrmanatha mengaku Pemerintah Indonesia masih mencocokan waktu. Namun, berbagai media di Filipina telah menyebut mantan Walikota Davao itu akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 8-9 September.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada berbagai isu yang akan dibahas antara Duterte dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Tentu dalam pertemuan nanti pembahasan mengenai isu bilateral akan dilakukan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan saya kira pasti bahwa isu mengenai masalah sandera dan pengamanan laut di perairan Sulu dan sekitarnya akan dibahas,” ujar Retno di Istana Negara.
Sementara, bagi Duterte, dia akan membahas isu mengenai salah satu warganya, Mary Jane Veloso yang sempat nyaris dieksekusi mati pada tahun lalu akibat terbelit kasus narkoba. – laporan Rappler.com
Mantan Dirut Agung Podomoro Land dihukum 3 tahun penjara
Mantan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja divonis 3 tahun penjara pada Kamis, 1 September, karena terbukti menyuap mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi sebesar Rp2 miliar.
“Menyatakan terdakwa Ariesman Widjaja terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut dan menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Ariesman Widjaja selama 3 tahun penjara dan pidana denda Rp200 juta dengan ketentuan bila terdakwa tidak dapat membayar denda maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan,” kata ketua majelis hakim Sumpeno dalam sidang pembacaan putusan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis.
Ariesman dinyatakan terbukti menyuap Mohamad Sanusi sebesar Rp2 miliar dalam kaitannya dengan pembahasan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (Pantura) Jakarta (RTRKSP).
Sementara itu, Trinanda Prihantoro, asisten pribadi Ariesman, dihukum 2,5 tahun penjara dan denda Rp150 juta. Baca berita selengkapnya di Antara.
5 orang ditangkap dalam kasus pengeroyokan Andrew Budikusuma
Polisi menangkap 5 orang tersangka pengeroyok Andrew Budikusuma di Tambora, Jakarta Barat pada Kamis pagi, 1 September.
“Dua pelaku lagi masih kami buru,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto.
Kelima orang itu ditangkap di rumah mereka masing-masing. Mereka berinisial DS (21 tahun), HBP (26), MA alias Aweng (31), SR (17), dan AR (21).
Andrew dikeroyok dalam bus transjakarta pada Jumat malam. Tersangka menghampiri Andrew sambil berteriak: “Ahok, Ahok, lu Ahok ya?” dan memukul Andrew. Baca berita selengkapnya di Kompas.com.
Satpol PP gusur warga di kelurahan Rawajati, Pancoran
Sebanyak 500 personil Satpol PP pada pagi ini disiagakan untuk melakukan penertiban terhadap warga yang masih bermukim di bantaran pinggir rel di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut Kepala Satpol PP Jupan Royter, kawasan itu ditertibkan untuk mengembalikan fungsinya menjadi jalur hijau.
Penertiban itu, kata Jupan, sudah melalui prosedur yang semestinya.
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada warga di wilayah itu. Dari SP1 sampai SP3, sudah sesuai prosedur tetap,” ujarnya.
Warga yang digusur akan direlokasi ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
“Nanti, kita bantu masyarakat,” katanya lagi. Selengkapnya baca di Detik.
Menag: Calon jemaah haji memilih berangkat secara ilegal karena tak ingin menunggu lama
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kasus ditemukannya 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang berangkat secara ilegal melalui Filipina akan dijadikan evaluasi bagi instansinya. Setiap negara, kata Lukman memang memiliki kuota haji masing-masing per tahun dari Pemerintah Arab Saudi.
Di luar itu, Pemerintah Indonesia secara resmi tidak bisa memberangkatkan warga negaranya. Oleh sebab itu, menurutnya warga yang ingin berhaji harus memastikan mereka berangkat dari Indonesia. Tidak bisa dari negara lain.
“Yang terjadi di Filipina ada pihak tertentu kerjasama, sindikasi antara sindikat biro perjalanan haji Tanah Air karena tidak memiliki izin resmi haji dan umrah,” ujar Lukman.
Biro haji yang mengurus 177 jemaah di Filipina adalah biro tidak resmi yang bekerja sama dengan oknum di Filipina. Mereka memanfaatkan kuota yang tak terserap secara maksimal di Filipina.
Namun, Lukman mengatakan sebagian dari calon jemaah haji itu tahu mereka berangkat secara ilegal. Mereka tergiur bisa berhaji cepat, sehingga rela berangkat melalui jalur di Filipina. Apalagi ada jemaah yang berpendidikan tinggi, bahkan mengerti bahasa asing. Selengkapnya baca di Detik.
Indonesia wRap: Rabu, 31 Agustus 2016
Dari paspor Indonesia milik pesepak bola Brasil palsu hingga rekonstruksi pembunuhan polisi Bali
Direktorat Jenderal Imigrasi mengaku tidak pernah menerbitkan paspor Indonesia bagi atas nama Wanderley Santos Monteiro Jr, pemain asal Brasil yang bermain untuk klub sepakbola Al-Nasr di Uni Emirat Arab (UAE).
Nama Wanderly menjadi perbincangan karena ditulis oleh beberapa situs berita asing sebagai striker naturalisasi Indonesia.
“Tidak ditemukan data paspor RI atas nama yang bersangkutan di Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian,” ujar Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoso .
Sementara, Polresta Denpasar pada Rabu dini hari menggelar rekonstruksi pembunuhan petugas polisi, Aipda I Wayan Sudarsa di Pantai Kuta.
Total ada 43 adegan yang diperagakan oleh dua warga asing David Taylor dan Sara Connor dalam proses rekonstruksi.
Namun, polisi menemukan ada reka adegan yang tidak sesuai dengan yang tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Berikut video Indonesia wRap:
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.