Siswa SMP yang ditembak Brimob dikuburkan di halaman kantor polisi Sugapa

Kanis Dursin

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Siswa SMP yang ditembak Brimob dikuburkan di halaman kantor polisi Sugapa
Masyarakat juga mengambil kembali tanah Mapolsek Sugapa

JAKARTA, Indonesia – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang meninggal karena ditembak anggota Brimob dikuburkan di halaman Markas Polisi Sektor Sugapa, Kabupaten Intan Jaya di Papua pada Rabu, 31 Agustus.

Sumber Rappler di kalangan gereja mengatakan masyarakat setempat juga mengambil kembali tanah Mapolsek Sugupa yang hangus dibakar warga yang marah atas kematian Otinus Sondegau.

“Hari ini, tanggal 31 Agustus 2016, Otinus Sondegau dimakamkan di halaman Mapolsek Sugapa,” kata sumber Rappler melalui pesan singkat SMS.

“Tanah Mapolsek Sugapa  (juga) diambil kembali oleh masyarakat,” katanya.

Tidak disebutkan apakah penguburan Otinus di halaman Mapolsek Sugupa itu diketahui dan/atau mendapat restu dari pihak keplisian.

Rappler mengontak Kepala Kepolisian Daerah Papua Paulus Waterpauw pada Kamis pagi, 1 September, untuk meminta konfirmasi, tetapi panggilan Rappler tidak diangkat, SMS pun belum dijawab.

Otinus, siswa sebuah SMP Negeri di Sugupa, tewas ditembak aparat Brimob pada Sabtu, 27 Agustus, karena memblokir dan meminta uang dari pengguna jalan.   

Anggota keluarga dan warga masyarakat yang marah dengan kejadian itu kemudian membakar Markas Polisi Sektor Sugapa. Mereka juga menuntut anggota Brimob yang terlibat dalam kasus tersebut diadili dan semua anggota Brimob ditarik dari Sugapa. 

Pada saat kejadian, Otinus diduga sedang mabuk setelah mengonsumsi minuman beralkohol. – Rappler.com.

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!