Aturan penting saat kencan pertama

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Aturan penting saat kencan pertama
Buka diri, jangan antipati dan selalu berpikir positif

 

JAKARTA, Indonesia – Bagi banyak orang, kencan pertama bisa menimbulkan rasa cemas dan nervous yang berlebihan. Padahal secara teori, seharusnya kencan bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Tapi tentu saja, yang tertanam di benak seseorang sebelum menjalani kencan pertama adalah pertanyaan utama, “Apakah kami akan cocok?”.

Sebenarnya, rasa takut dan cemas jelang kencan pertama tersebut berasal dari banyak hal. Yang pertama adalah keinginan dasar kita untuk mengontrol. Untuk tahu apa yang akan terjadi, kapan dan bagaimana itu terjadi.

Yang kedua adalah soal ekspektasi. Kita sudah terlanjur menetapkan batasan-batasan dan target yang harus dipenuhi seseorang yang akan menjadi teman kencan kita.

Dan yang terakhir tapi tidak kalah penting adalah soal tekanan untuk selalu tampil prima dan sempurna. Tekanan itu pula yang akan menyebabkan kita menjadi insecure, tidak percaya diri dan menjadi khawatir jika kita tidak cukup baik, tak hanya untuk orang lain tapi bahkan untuk diri kita sendiri.

Berikut beberapa teknik yang bisa ditanamkan dalam pikiran untuk menghilangkan rasa takut dan cemas jelang kencan pertama:

Kencan pertama ini tidak akan mengubah Anda

Satu hal yang harus diingat, Anda tidak memerlukan orang lain untuk membuat Anda merasa ‘penuh’. Itu adalah tugas Anda sendiri dan jangan mengharapkan orang lain untuk melakukannya.

Ketika Anda benar-benar paham soal ini, maka Anda bisa datang ke kencan pertama dengan perasaan yang lebih ringan.

Kebahagiaan Anda tidak bergantung pada orang lain, pada tempat tertentu atau pada benda tertentu. It’s in you. Berhentilah berpikir bahwa hubungan asmara adalah sumber kebahagiaan utama.

Lebih baik untuk berpikir bahwa Anda akan mencoba memberikan yang terbaik pada saat kencan pertama nanti, sehingga energi yang baik itu akan menimbulkan pola pikir yang baik pula.

Jangan terpaku pada ekspektasi

Pasti akan ada perasaan yang menghantui bahwa teman kencan Anda tidak akan bisa mengimbangi. Tapi, come on!. Ini cuma kencan. Kita belum berbicara soal pernikahan atau apapun itu.

Yang terbaik untuk Anda lakukan adalah untuk menjadi ‘terbuka’ untuk banyak kesempatan, termasuk ‘terbuka’ untuk ide bahwa bisa saja lho dia akan jadi pasangan Anda di masa depan.

Izinkan diri Anda untuk merasa senang dan tertarik dengan sosok teman kencan Anda. Seringkali, kita terlalu berusaha untuk melindungi diri kita sendiri dari ketakutan-ketakutan bahwa kencannya akan gagal sehingga kita lupa untuk menikmati kencannya.

Jadikan kencan sebagai bonus, bukan bencana

Bayangkan Anda duduk dan berhadapan dengan teman kencan di lokasi yang sangat bagus. Anda memesan makanan, minuman dan suasanya sangat nyaman dan menyenangkan.

Meski kenyataannya tak seperti yang Anda bayangkan, paling tidak Anda sudah belajar melihat versi bahagia dari semuanya. Seperti itulah Anda harus bersikap saat kencan pertama. Melihat semuanya sebagai sesuatu yang indah dan positif.

Jangan anggap semua akan berakhir buruk dan berakhir sebagai bencana. Itu justru akan menambah beban. Izinkan diri Anda untuk menikmati pengalaman kencan tersebut tanpa harus menanggung beban apapun.

Hargai usaha Anda

Jika kencan sudah usai, berikan penghargaan bagi diri Anda sendiri karena sudah menjalani kencan dengan baik dan hingga tuntas.

Anda tahu bahwa rasa takut akan selalu ada, tapi Anda tetap berangkat dan bertemu dengan teman kencan Anda. Good job!.

Ingat, yang terpenting, Anda sudah diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Dan prinsip dasar manusia sangat sederhana, ingin dilihat, dianggap dan dicintai orang lain. Itu saja.

Jangan menganggap Anda gagal atau merusak kencan atau hal negatif lainnya. Itu urusan belakangan. Ucapkan terima kasih pada diri Anda sendiri karena telah membuka diri dan membagi waktu dengan orang lain.-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!