Pendapat netizen Indonesia tentang Rodrigo Duterte

JAKARTA, Indonesia – Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjalani kunjungan kerja pertamanya ke Indonesia, pada Jumat, 9 September.

Duterte adalah sosok yang kontroversial karena kebijakannya yang keras dan perkataannya yang sering ceplas ceplos.

(BACA: 5 hal penting dari sosok Rodrigo “Digong” Duterte)

Menurut poll Twitter yang dilakukan oleh Rappler Indonesia, mayoritas dari pengikut Twitter Rappler (66%) memiliki pandangan yang cukup positif terhadap Duterte. Gayanya yang terkadang ekstrem malah menjadi nilai plus bagi sebagian netizen.

 

Tuips, Presiden Filipina Rodrigo Duterte sdh tiba di Jakarta utk kunjungan kenegaraannya. Apa pendapatmu ttg dia?

— Rappler Indonesia (@RapplerID) September 9, 2016

@rapplerid Tegas, Keras, Berani..Blak-blakan abis.

— ABIMANYU (@kancuuuut) September 9, 2016

Im a big fan omm https://t.co/k0kdSch7RV

— — (@Lehugalu22) September 9, 2016

Radikal emang tapi, aku suka.. Dunia butuh orang kaya gini.. Yg ga takut sama kaum mayoritas n so called PBB.. https://t.co/vNpTXndoz5

— D-13 The K2 (@heartbaekgirls) September 9, 2016

presiden terkeren abad ini https://t.co/O8Qo2BTpo5

— Try Kusumojati (@onobs) September 9, 2016

Bahkan ada yang menginginkan Presiden RI Joko “Jokowi” untuk mencontoh gaya kepemimpinan Duterte.

Ayo pak @jokowi ikutin gaya duterte  untuk masalah korupsinya tapi. Sampein min hehe https://t.co/pCg5Gs9rWU

— Emang Kecil (@budihartono12) September 9, 2016

@natashya_g @RapplerID I really hope our president @jokowi follows your president’s way of fighting crimes. Duterte is a hero we need.

— hendy wijaya (@hendykaixing) September 9, 2016

Tapi ada juga yang punya pandangan sebaliknya dan malah khawatir melihat kuatnya dukungan untuk Duterte di media sosial.

Well this is a worry. Indonesian @RapplerID readers keen on murderous #Duterte pic.twitter.com/lZMtB9okR3

— Max Walden (@maxwalden_) September 9, 2016

Beberapa netizen melihat Duterte sebagai sosok yang kejam karena ia dianggap membiarkan pembunuhan di luar proses peradilan terjadi di bawah kepemimpinannya.

(BACA: KontraS: Indonesia tidak boleh tiru Duterte dalam memberantas narkoba)

@RapplerID @komnasham @LBH_Jakarta @LBHMasyarakat @KontraS buset butcher banget..

— Loni (@chunva) September 9, 2016

pembunuh massal. https://t.co/ECp5kufwOm

— (((luna tik))) (@absolutia) September 9, 2016

Bahkan ada yang membandingkannya dengan Adolf Hitler.

Cara Duterte ini kayak Hitler. Kok kagum?? https://t.co/S0RXzVZX8R

— Kang Min (@amin_kiye2) September 9, 2016

Ada juga netizen yang mengkritik tudingan Duterte terhadap Amerika Serikat karena pembantaian yang dilakukan tentara AS di Mindanao pada awal abad ke-20.

(BACA: Duterte: Amerika tak berhak bicara soal hak asasi manusia)

Yeah but that longtime ago. You shit killed 2,400 people w/o trial just this year 2016 https://t.co/mljIk2le3l

— Yanriansyah S (@Yanri_Yanri) September 9, 2016

Wohoho, such statement from suspect-junkies-killer. https://t.co/OkZN5KZfAh

— jaya nuraga (@jaya_nuraga) September 9, 2016

-1 + -1 gak akan jadi positif. https://t.co/Nf7ldvDqRO

— Orrik (@ormeari) September 9, 2016

Bagaimana dengan kamu? Apa pendapatmu tentang Duterte? – Rappler.com