JPO Pasar Minggu ambruk akibat angin kencang

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Korban tewas akibat ambruknya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu pada Sabtu sore, 24 September bertambah 1 orang lagi. Menurut Wakil Direktur Pelayanan RSUD Pasar Minggu, korban tewas diketahui bernama Sri Hartati. 

Kini, total korban tewas mencapai 4 orang. Sebelumnya, informasi yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta terdapat 5 orang yang berhasil diidentifikasi, yakni:

1. Lilis Lestari Pancawati, warga Kelurahan Sukmajaya Depok (meninggal dunia) 

2. Aisyah Zahrah, umur sekitar 8 tahun, perempuan (meninggal dunia) 

3. Abdiyu, umur sekitar 4 tahun, laki-laki (meninggal), jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Fatmawati

4. Didi, umur sekitar 18 tahun, laki-laki warga Serang Banten (luka berat) 

5. Ahlan, umur sekitar 15 tahun, laki-laki, warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan (luka patah)

BPPD menduga JPO ambruk akibat angin kencang. Hujan deras tengah mengguyur ibukota saat jembatan roboh. 

“(JPO, red.) roboh diakibatkan oleh guyuran air hujan yang lebat disertai angin kencang sehingga mengakibatkan roboh,” sebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melalui siaran pers yang diterima Rappler pada Sabtu, 24 September. 

Lebih lanjut, berdasarkan data yang mereka miliki, ada 3 unit mobil yang tertimpa dan 3 orang meninggal di Rumah Sakit Siaga Pasar Minggu. 

Saat ini, di lokasi sudah ada 3 unit tim pemadam kebakaran, 2 unit ambulans dari PMI Jakarta Selatan dengan 8 orang petugas, serta petugas dari Polsek Pasar Minggu dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Setelah dilakukan proses evakuasi terhadap puing-puing reruntuhan, jalan underpass Pasar Minggu sudah bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 21:45. 

“Semua sudah normal. Baik jalan arteri maupun underpass Pasar Minggu sudah bisa dilalui,” ujar Kasi Humas Polsek Pasar Minggu, Karseno di lokasi seperti dikutip media.

Ahok meminta maaf

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitternya @basuki_btp atas peristiwa ambruknya JPO di Pasar Minggu. Dia berjanji akan melakukan evaluasi pemasangan iklan di JPO. 

Mohon maaf dan turut berduka atas jatuhnya korban di rubuhnya JPO pasar minggu, ke depan kami akan evaluasi pemasangan reklame iklan di JPO

— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) September 24, 2016

– Rappler.com