Tanpa Wayne Rooney, Manchester United kalahkan Leicester City 4-1

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tanpa Wayne Rooney, Manchester United kalahkan Leicester City 4-1

Michael Steele

Permainan United jadi lebih kaya kreativitas.

JAKARTA, Indonesia — Manchester United kembali ke jalur juara. Pasukan Jose Mourinho itu menghancurkan juara bertahan Liga Primer Leicester City 4-1 di Old Trafford, Sabtu, 24 September. 

Empat gol tim tuan rumah dicetak Chris Smalling di menit ke-22, Juan Mata 37’, Marcus Rashford 40’, dan Paul Pogba 42’. 

Sementara, gol hiburan pasukan Claudio Ranieri dicetak oleh Demarai Gray di menit ke-60.

Kemenangan tersebut menjadi titik balik United di Liga Primer. Sebelumnya, mereka belum bisa bangkit dari kekalahan 1-2 atas Manchester City dua matchday lalu. Tim berjuluk Setan Merah itu keok 1-3 oleh tim gurem Watford. 

Selain itu, kemenangan tersebut menandai moncernya penampilan Pogba. Pemain yang direkrut dari Juventus itu bermain berbeda dalam laga tersebut. Dia banyak beroperasi lebih ke depan dan membuka peluang.

Beberapa kali umpan Pogba berhasil menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Dia juga seringkali bertukar posisi dengan Mata. Mourinho kini mulai membebaskan ruang gerak pemain Perancis tersebut. Tidak seperti biasanya yang terkotak di posisi gelandang bertahan.

Laga tersebut memang jauh berbeda dibanding saat United melawan Watford dan City. Jika dalam dua laga tersebut United miskin kreativitas, kali ini berbeda. Beberapa kali Pogba terlibat skema serangan bersama Zlatan Ibrahimovic. Begitu juga Juan Mata dengan Ander Herrera dan Jesse Lingard. 

Namun, laga itu juga menandai muramnya situasi Wayne Rooney. Sang kapten harus dicadangkan menyusul performa melempem saat laga melawan Watford dan City. 

Tapi, Mourinho tetap memberi kontribusi bagi Rooney. Dia dimasukkan saat laga tersisa 7 menit, menggantikan Rashford. Namun, dengan hanya bermain 7 menit, Rooney tak banyak berkontribusi. Leicester juga sudah tak lagi memberi perlawanan.

Sebaliknya, laga tersebut menjadikan The Foxes–julukan Leicester–belum bisa konsisten. Performa mereka naik turun.

Setelah menang besar 3-0 atas Burnley, mereka kembali kalah. Ini adalah kekalahan ketiga Wes Morgan dan kawan-kawan. Padahal, kompetisi baru berjalan 5 laga.—Rappler.com

 

 

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!