Berita hari ini: Selasa, 27 September 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Selasa, 27 September 2016
Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Selasa, 27 September 2016

Indonesia wRap: Selasa, 27 Oktober 2016

Dari debat perdana Clinton melawan Trump hingga KPU DKI terima surat cuti Ahok

Hillary Clinton dan Donald Trump akhirnya bertemu dalam debat perdana calon Presiden pada Senin malam, 26 September waktu setempat. Clinton menuding Trump menjalani karir politik didasari kebohongan bernada rasis.

Sementara, Trump menilai Clinton hanya mampu berbicara tanpa ada aksi nyata. Perdebatan berikutnya akan digelar pada tanggal 9 Oktober dan 19 Oktober.

KPU DKI telah menerima surat pernyataan bersedia mengambil cuti dari gubernur petahana Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama. Cuti bagi petahana wajib diambil berdasarkan Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2016.

Ahok semula menolak cuti karena dianggap masa cuti terlalu dianggap panjang. Sebab, di saat dia cuti, akan dilakukan penyusunan APBD 2017 dan optimalisasi penyerapan APBD 2016 sedang memasuki masa kritis.

 250 anggota Brimob dari Jakarta akan bantu amankan pilkada Papua

Sedikitnya 250 anggota Brimob dari Jakarta akan diperbantukan ke Papua untuk membantu pengamanan di kabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Februari 2017, kata Kapolda Papua Paulus Waterpauw di Jayapura, Papua pada Selasa, 27 September.

“Polisi dibantu TNI siap mengamankan pelaksanaan pilkada di 11 kabupaten/kota di Papua,” kata Paulus Waterpauw.

Ke-11 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada ialah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Lanny Jaya, Nduga, Dogiay, Intan Jaya, Mappi, Kepulauan Yapen, Puncak Jaya, Sarmi, dan Tolikara.

“Secara keseluruhan situasi kamtibmas di Papua aman dan terkendali,” kata Paulus. Baca berita selengkapnya di Antara.

Benda asing yang jatuh dari langit Madura ternyata bagian roket Amerika Serikat

Falcon 9. Foto diambil dari theverge

Teka-teki benda asing yang jatuh dari langit Sumenep terjawab sudah. Benda asing tersebut ternyata tabung bahan bakar Roket Falcon 9 milik Amerika Serikat.

Kepastian ini disampaikan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin “Jadi yang jatuh adalah tabung bahan bakarnya (Roket Falcon 9),” kata Thomas, Selasa 27 September 2016.

Tabung berukuran panjang 1,5 meter dan berdiameter 60 centimeter tersebut jatuh di perkampungan warga Desa Lombang, Kecamatan Gili Genting, Kepulauan Giri Raja, Sumenep tersebut, Senin 26 September.

Tabung ini diduga bagian dari Roket Falcon 9 yang melintasi langit Madura sekitar pukul 09.21 WIB pada ketinggian 129 KM. Baca berita selengkapnya di Detik.com

Korban meninggal akibat banjir di Garut bertambah jadi 34 orang

Petugas TNI mencari korban bencana banjir bandang pasca meluapnya aliran sungai Cimanuk di Lapangparis, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jabar, pada 24 September 2016. Foto oleh Wahyu Putro A/Antara

Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan hasil pencarian hari keenam korban banjir bandang Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 34 orang dan 19 orang masih dilaporkan hilang.

Tim pencarian gabungan menemukan jenazah terakhir di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 09:00 WIB, Senin, 26 September.

Jenazah perempuan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Guntur Garut untuk diidentifikasi.

Hasil pencarian sementara korban banjir itu tercatat yang meninggal dunia laki-laki sembilan orang dan perempuan 25 orang. Selengkapnya di Antara.

Indonesia wRap: Senin, 26 September 2016

Dari gedung DPRD Gowa dibakar hingga 20 korban banjir Garut masih hilang

Pengunjuk rasa membakar kantor DPRD Gowa. Mereka protes Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2016 tentang Lembaga Adat Daerah. 

Perda LAD dinilai merusak tatanan kerajaan Gowa. Peraturan ersebut menyebutkan siapapun bupati di Gowa, sama dengan raja pada zaman kerajaan. Selengkapnya baca di sini.

Politisi PDIP Damayanti Wisnu Putranti dihukum 4,5 tahun penjara. Ia terbukti menerima suap sebesar S$278.700 dan Rp1 miliar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Mantan anggota Komisi V DPR RI itu juga didenda Rp500 juta. Ia ditangkap terkait kasus pembangunan jalan di Maluku dan Maluku Utara sebagai ‘program aspirasi’ Komisi V DPR. Baca beritanya di sini.

5 hari setelah banjir bandang menerjang Kabupaten Garut, 20 korban hilang belum juga ditemukan.

Banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Garut pada 20 September malam. Akibatnya 33 orang tewas dan ribuan rumah terendam air. 

Sebanyak 6.300 orang terpaksa mengungsi dan sekitar 2 ribu rumah mengalami kerusakan. Selengkapnya di sini. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!