3 benda yang tidak boleh ketinggalan untuk menemani perjalanan

Lita Iqtianti

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

3 benda yang tidak boleh ketinggalan untuk menemani perjalanan
Mulai dari buku, smartphone, hingga earphone. Bagaimana dengan kamu?

JAKARTA, Indonesia — Perjalanan menuju tempat beraktivitas di kota besar biasanya sangat membosankan. Macet, apalagi bagi saya yang tinggalnya di piniggiran Jakarta. 

Menurut saya, naik angkutan umum itu kadang lebih menyenangkan karena saya enggak harus stres menyetir mobil. Kalau jalanan macet dan diburu waktu, tinggal turun saja dari angkutan umum lalu lanjut naik ojek, plus enggak ribet cari parkir.

Di Jakarta, belakangan ini angkutan umum sudah mulai dibenahi. TransJakarta atau Commuter Line sudah masuk kategori nyaman untuk digunakan (dengan catatan khusus dari saya: asal bukan pada jam ramai, ya). Harganya juga terjangkau. Bayangkan, untuk TransJakarta hanya dengan Rp3.500, kita sudah bisa keliling Jakarta.

Keuntungan naik angkutan umum adalah kita tinggal duduk manis selama perjalanan dan menunggu sampai tujuan. Maka untuk membunuh sepi selama perjalanan, saya enggak pernah lupa membawa 3 benda ini:

Bahan bacaan

Kebetulan saya suka membaca mulai dari buku, majalah, koran, sampai booklet atau banner iklan. Karena saya lebih suka buku fisik, maka di dalam tas biasanya saya selipkan buku yang ketebalannya masih bisa ditolerir untuk menemani selama perjalanan. 

Kalau suka membaca tapi bawa buku fisik terasa memberatkan, ebooks bisa menjadi pilihan.

Handphone 

Kalau ini, sih, enggak usah naik angkutan umum, semua orang pasti butuh. Bagi saya, kehadiran telepon genggam bisa menjadi pelengkap kalau saya lupa membawa buku. Saya bisa browsing, merencanakan perjalanan, eksis di media sosial, hingga bekerja melalui smartphone.

Earphone 

Hidup belum lengkap tanpa musik, setidaknya bagi saya. Kalau malas baca buku, pusing melihat handphone, atau menghindari obrolan basa basi sesams penumpang, maka saya akan pasang earphone lalu memejamkan mata, syukur-syukur bisa tidur. 

Perjalanan menuju lokasi kerja yang bisa lebih dari 1 jam, lumayan, kan, digunakan untuk power nap? Kalau nyetir kendaraan sendiri, mana mungkin bisa melakukan hal-hal ini, bukan?

Nah, itu adalah 3 benda yang membantu sehingga perjalanan saya jadi lebih produktif. Bagaimana dengan kamu? Apakah ada benda yang wajib dibawa untuk menemani perjalanan? —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!