FA pecat pelatih tim nasional Inggris

JAKARTA, Indonesia – Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mencopot Sam Allardyce dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional akibat skandal transfer pemain yang diduga melibatkannya.

“Dia mengakui telah membuat kesalahan dan telah meminta maaf. FA dan Allardyce telah sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama,” demikian pernyataan resmi FA, Selasa waktu setempat, 26 September 2016.

Skandal pemain yang diduga melibatkan Big Sam, julukan Sam Allardyce, ini berawal dari rekaman video jurnalis The Telegraph yang tengah melakukan investigasi kasus korupsi dan penyuapan di sepak bola Inggris.

Sam Allardyce menjadi target investigasi mereka. Seorang wartawan The Telegraph kemudian berpura-pura menjadi perwakilan perusahaan Timur Tengah yang ingin mengetahui cara mengakali peraturan kepemilikan pemain dari pihak ketiga (Third Party Ownership).

Seperti diketahui, aturan kepemilikan pihak ketiga telah dilarang oleh FA sejak 2008-2009. Namun Allardyce kemudian memberita tahu “pebisnis” itu tentang bagaimana cara mengakali aturan kepemilikan pemain dari pihak ketiga.

Sam Allardyce mendapatkan bayaran senilai 400 riu pound sterling atau informasi tersebut. Namun ia terkejut ketika rekaman pembicaraannya dengan wartawan The Telegraph yang berpura-pura menjadi pebisnis itu tersebar luas.

FA menilai tindakan Allardyce sangat tidak pantas dilakukan oleh manajer timnas Inggris. Kesalahannya dinilai terlalu serius untuk dimaafkan. Karena itu, FA kemudian memecatnya.

Padahal Big Sam, julukan Sam Allardyce baru mulai menduduki kursi pelatih tim nasional Inggris pada 22 Juli 2016. Saat itu dia menggantikan Roy Hodgson yang mengundurkan diri setelah gagal membawa Inggris berkibar di Piala Eropa 2016.

FA belum menentukan siapa pengganti Big Sam. Namun untuk sementara ini tim berlambang tiga singa akan dilatih dulu oleh pelatih timnas Inggris U-21 Gareth Southgate. –Rappler.com