Di balik sikap Ahok yang mulai kalem

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Di balik sikap Ahok yang mulai kalem
“Bu Mega ngomong, cuma hati-hati aja.”

JAKARTA, Indonesia – Sejak menyatakan permintaan maaf kepada umat Muslim, Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mendadak menjadi lebih kalem.

Biasanya, Ahok akan selalu merespon setiap kali ada wartawan bertanya seputar pemilihan kepala daerah DKI Jakarta yang akan digelar Februari 2017. Jawabannya pun seringkali mengejutkan.

Namun Ahok kini irit bicara. Ia terlihat sangat berhati-hati saat menjawab pertanyaan wartawan. Benarkah sikap kalem Ahok ini karena teguran dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ({DIP) Megawati Soerkarno Putri?

“Enggak, lah,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 12 Oktober 2016. “Bu Mega ngomong, cuma hati-hati aja.”

Megawati pada 10 Oktober lalu memang pernah menasehati Ahok agar tidak meladeni pertanyaan wartawan saat doorstop. Sebab jawabannya seringkali justru dijadikan bahan untuk memancing sentimen negatif terhadapnya.

“Saya bilang ke Pak Ahok kalau ada doorstop tidak usah ngomong, karena itu titipan dari wartawan-wartawan yang ada, yang dimasukannya negatif terus,” kata Megawati ketika itu.

Nasehat Megawati ini terkait dengan kasus dugaan penistaan terhadap ayat suci yang saat itu tengah membelit Ahok. Saat berkunjung ke Kepulauan Seribu pada 27 September, Ahok sempat menyinggung Surat Al Maidah ayat 51.

“Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu enggak bisa pilih saya. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51, macam-macam itu.” kata Ahok saat itu.

Ucapan ini ramai ditanggapi publik setelah seseorang mengunggah video rekaman tersebut ke media sosial. Banyak yang menganggap Ahok telah melecehkan ayat suci. Beberapa pihak bahkan melaporkan Ahok ke polisi.

Megawati saat itu menganggap respon publik kelewat berlebihan. Sebab, sebagai orang Bangka, gaya berbicara Ahok memang cenderung ceplas-ceplos. “Kalau pak Ahok mulutnya tidak begitu, dia bukan orang Bangka,” kata Megawati.

Meski begitu Megawati tetap menasehati Ahok agar menjaga lisannya, salah satunya dengan menghindari pertayaan wartawan saat doorstop. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!