Ormas Islam Jabar siap geruduk Ahok ke Jakarta

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ormas Islam Jabar siap geruduk Ahok ke Jakarta
Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat menuntut polisi segera memproses kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok.

BANDUNG, Indonesia —  Ratusan orang di Kota Bandung kembali turun ke jalan untuk memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama tentang Surat Al Maidah ayat 51.

Sekitar 500 orang yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat berkumpul di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung,  Jumat siang, 21 Oktober 2016.

Dari atribut yang dibawa,  bisa diketahui jika mereka,  berasal dari ormas Islam, seperti Front Pembela Islam, Gerakan Refromis Islam, dan Pemuda Persatuan Islam (Persis).  

Seorang orator dari Pemuda Persis menyatakan aksi ini tidak terkait dengan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, dimana Ahok menjadi calon petahana.  

“Aksi ini tidak berkaitan dengan politik, aksi ini tentang kemarahan kita karena Ahok telah menghina Al Quran,” demikian kata orator tersebut.

Ia juga mempertanyakan kenapa sampai saat ini polisi juga belum menangkap Ahok.

“Kami tuntut polisi menindak Ahok karena ini murni pidana, Ahok telah melanggar undang-undang tentang penistaan agama.”

Koordinator Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syarifudin menyatakan massa akan bergerak ke Jakarta jika polisi tidak segera menangkap dan menghukum Ahok.

“Kalau sampai 28 Oktober polisi tidak juga menangkap dan menghukum Ahok, kami akan berbondong-bondong ke Jakarta pada 4 November,” katanya.

Tuntutan agar Ahok segera diproses juga tertulis dalam spanduk-spanduk yang mereka bawa. Spanduk itu di antaranya bertuliskan ‘Tangkap dan Adili Ahok’ dan ‘Jika Ahok Tidak Diproses Hukum Kami Umat Islam Jabar Siap Bergerak Ke Jakarta’.

Aksi unjuk rasa ini dikawal ketat oleh lebih dari seribu aparat gabungan dari Brimob Polda Jabar, TNI, Dalmas Polda Jabar, dan Polrestabes Bandung.

Setelah melakukan orasi di Gedung Sate, massa bergerak melakukan konvoi menuju Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung. 

Penghinaan yang diduga dilakukan Ahok terhadap ayat suci adalah ucapannya tentang Surat Al Maidah ayat 51 saat ia berkunjung ke Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.

Saat itu Ahok berkata, “Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu enggak bisa pilih saya. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51.”

Ucapan Ahok ini ternyata direkam dan cuplikan rekaman tersebut diunggah ke media sosial. Rekaman inilah yang kemudian membuat heboh. Banyak yang menganggapnya menghina ayat suci. Ada pula yang melaporkannya ke kepolisian.

Ahok sendiri sudah meminta maaf. Namun sepertinya maaf saja tidak cukup. Banyak yang meminta polisi segera memproses kasus ini. —Rappler.com  

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!