FOTO: Permainan motif oleh dua brand fashion ternama Indonesia

Wisnu Sulistyanto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Permainan motif oleh dua brand fashion ternama Indonesia

Femina Group / Dachri Megantara

Sejauh Mata Memandang dan Mel Ahyar x Andien Aisyah tampil di panggung 'Jakarta Fashion Week 2017' hari keenam, Kamis, 27 Oktober 2016

JAKARTA, Indonesia –  Berkerjasama dengan pusat perbelanjaan Senayan City, kali ini dua brand yang digawangin dua perancang busana ternama, Mel Ahyar x Andienasiyah untuk Happa dan Chitra Subiyakto untuk Sejauh Mata Memandang mempresentasikan tren tahun 2017 dengan deretan permainan motif yang unik dan berbeda.

Mel Ahyar x Andien Aisyah 

Terinspirasi dari tanah Nias yang begitu eksotis, deretan busana bernuansa warna merah, kuning dan hitam dan dipadukan dengan motif abstrak yang terbuat dari material linen dan katun yang memesona menjadi pilihan brand Happa yang kali ini berkolaborasi dengan penyanyi muda Andien Aisyah. 

Siluet-siluet serba loose dengan potongan oversize dan A-line pada busana seperti dress hingga celana pallazo super besar, berpadu dengan outerwear menghasilkan sebuah tampilan hippies yang manis. 

Tidak hanya hadir dalam koleksi wanita saja, kali ini Happa dengan second line bertajuk Happa XY menghadirkan busana untuk para pria. Masih bernuansa pesona  Nias, busana pria kali ini lebih minim aksen motif, hanya permainan outerwear, celana pendek 7/8 dan pullover dengan detail bordir khas Nias. 

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.
 
Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.
 
Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.
 
Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.
 
Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.
 
Sejauh Mata Memandang 

Keindahan sehelai kain dengan motif cerita Mahayana yang tertera di Candi Borobudur menjadi inspirasi seorang Chitra Subiyakto dalam ‘meramu’ busana.

Kain panjang yang manis, deretan motif stupa candi, hiasan pohon, bunga serta buah-buah menjadi pattern pada setiap kain. 

Mengangkat judul Patera, siluet-siluet busana yang ditampilkan hanya berasal dari sebuah kain panjang yang dililit dan diikat hingga membentuk sebuah busana yang sangat cantik.

Ada pula serta perpaduan tunik motif yang disempurnakan menggabungkan beberapa kain syal menjadi satu dengan ikat-mengikat. 

Semua motif kain dan kain yang dihasilkan oleh textile house Sejauh Mata Memandang merupakan hasil kerja keras tangan kreatif seniman-seniman lokal yang bekerja untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia berupa batik tulis. 

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

Foto oleh Jakarta Fashion Week 2017.

-Rappler.com.

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!