SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Setelah 3 tahun menjalani masa percobaan di Indonesia selepas dari penjara, Schapelle Corby akhirnya dipulangkan ke Australia pada Sabtu, 27 Mei 2017. Meski proses pemulangan paksanya sulit ditangkap kamera wartawan, Corby membeberkan sendiri informasi tersebut melalu akun Instagram.
Ia membuat akun tersebut sejak 2 hari lalu, dan mengunggah foto kartu bimbingan dan penyuluhan selama mendekam di Balai Pemasyrakatan Kelas I Denpasar, Bali. “Selamat tinggal untuk urusan lapor ini. Mendatangi kantor pembebasan bersyarat untuk terakhir kalinya,” tulis Corby pada foto yang diunggah pada Sabtu, 27 Mei 2017.
Fotonya mendapatkan lebih dari 15 ribu likes, sebagian besar menyambut baik kepulangannya itu.
Perjalanan Corby dari vilanya menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, dijaga ketat oleh ratusan polisi. Mereka menghalangi kamera jurnalis saat Corby dan saudarinya, Mercedes, memasuki mobil.
Dari dalam kendaraan, Corby mendokumentasikan pengamanan dan kericuhan di luar.
Ia bahkan memamerkan swafoto dengan Mercedes saat hampir tiba di bandara. Mereka akan kembali ke Brisbane, Australia
Corby ditangkap pada tahun 2004 karena ketahuan membawa 4,2 kilogram ganja yang disembunyikan dalam tas papan selancar. Ia dijatuhi 20 tahun penjara pada 2005, namun mendapat pengampunan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2012.
Perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai ahli kecantikan ini akhirnya dilepaskan pada tahun 2014, namun harus menjalani masa percobaan selama 3 tahun.
Kasus ini memperoleh perhatian internasional, terutama dari Australia, karena hukuman untuk Corby dinilai terlalu berat. Media lokal Australia berkali-kali memuat pemberitaan Corby dengan narasi perjuangannya sebagai pengidap gangguan jiwa di belakang teralis besi.
Bagaimanapun juga, di Indonesia yang sangat ketat terhadap pengedaran ganja, Corby tetaplah seorang kriminal. -Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.