Hari AIDS Sedunia, netizen gunakan tagar #SayaBerani untuk hilangkan stigma

Rappler Social Media Team

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hari AIDS Sedunia, netizen gunakan tagar #SayaBerani untuk hilangkan stigma
Sudah saatnya bagi kita untuk menghentikan dan menghilangkan stigma yang kerap menyudutkan Orang dengan HIV dan AIDS.

Yuk, tes HIV. Cari tahu lebih lanjut di sini.

JAKARTA, Indonesia — Seberapa dalam wawasan Anda tentang HIV dan AIDS? Apakah Anda sudah memahaminya dengan bijak?

Tidak dipungkiri, banjirnya stigma dari kaum awam yang mendiskriminasi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) sudah seharusnya ditekan secara perlahan. Ini demi memberikan mereka hak untuk hidup layak seperti manusia lainnya.

Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember, netizen membagikan pengetahuan mereka terkait HIV dan AIDS.

Bereapa dari netizen juga ada yang telah melakukan tes HIV AIDS. Cerita inspiratif ini cukup menjawab pertanyaan masyarakat yang kerap takut atau bingung ketika akan menjalankan tes. Mereka pun membuktikannya, betapa pemeriksaan sejak dini sangat bermanfaat bagi orang-orang terkasih dan tentunya bagi diri sendiri.

Beberapa dari mereka bahkan ada yang mengunggah foto sebagai bentuk dukungan untuk kampanye yang dikhususkan bagi para ODHA.

 

Tidak sampai di situ, ada pula seorang netizen yang berbagi pengalamannya ketika mendampingi anak-anak yang postif. Sebagai anak-anak yang kerap terlupakan, peran orang dewasa sangat diperlukan dalam memberikan mereka hak untuk bisa hidup layak seperti anak-anak negatif lainnya.

Seperti manusia lainnya, anak-anak ini tak bisa memilih dalam kondisi apa dari keluarga mana mereka dilahirkan. Untuk itu, mereka berhak atas perhatian dan kasih sayang sama dengan anak-anak lainnya.

Lalu bagaimana jika ODHA juga ingin menikah dan memiliki keluarga? Apakah seorang ODHA yang hamil berisiko menularkannya kepada sang anak? Melalui program dan perencanaan yang tepat, risiko penularan ini dapat dihindari.

 

Dengan demikian, sudah saatnya bagi kita untuk menghentikan dan menghilangkan stigma yang kerap menyudutkan ODHA. HIV/AIDS memang bukan jenis penyakit yang dapat disembuhkan, tetapi penderitanya berhak hidup sehat dan layak, karena yang perlu dihindari ialah virusnya, bukan orangnya.

 

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!