Merayakan ultah Alanda dengan membantu anak-anak penderita kanker

JAKARTA, Indonesia — Beberapa orang menganggap hari ulang tahun begitu spesial. Sedangkan, beberapa yang lain mungkin tidak. Bagi tipe yang pertama, hari ulang tahun adalah renungan untuk melihat masa depan dan mengoreksi kesalahan masa lalu agar tidak terulang.

Penulis muda Alanda Kariza merupakan salah satu orang yang memiliki pandangan tersebut. Akan tetapi, pada hari ulang tahunnya yang ke-26 pada 23 Februari mendatang, ia harus menerima kenyataan bahwa ada adik-adik, yang baru dikenalnya, harus mejalani hidup tidak semanis dirinya. Mereka adalah Alif, Rizal, dan Arles, tiga orang anak dari Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) yang menderita kanker. 

Meskipun menderita kanker, mereka memiliki impian yang besar. Rizal, sebagai contoh, ingin menjadi presiden suatu saat nanti. Sementara Alif ingin menjadi pilot. Sedangkan Arles, yang paling pemalu di antara ketiganya, sangat suka bermain Lego, mungkin ia bercita-cita menjadi arsitek nanti. 

Mereka bertiga datang dari keluarga yang kurang mampu. Orangtua Alif bekerja sebagai buruh pabrik, sementara orangtua Rizal adalah pegawai swasta, dan ayah Arles berprofesi sebagai sopir taksi online. Biaya pengobatan mereka bertiga sangat besar karena harus melalui terapi nuklir yang belum ditanggung BPJS. Belum lagi ditambah dengan obat-obatan yang juga belum ditanggung oleh BPJS. 

Menurut Alanda, Arles membutuhkan biaya Rp15 juta per bulan untuk pengobatannya (dalam bentuk obat Termodal) selama minimal 6 bulan, sementara Alif dan Rizal masing-masing membutuhkan Rp100 juta untuk terapi nuklir karena kemoterapi sudah tidak efektif bagi mereka.

Melebihi target awal

Meski belum mengenal mereka terlalu lama, di mata Alanda, mereka bukan sekadar anak-anak kurang beruntung yang menderita kanker. Lebih dari itu, baginya mereka adalah anak-anak periang, rajin belajar, ramah, dan punya cita-cita besar. 

Alanda bahkan berharap, “Mungkin suatu kali, kami [Alanda dengan Alif, Rizal, dan Arles] bisa bertemu dan mengobrol soal betapa menyenangkannya hari ulang tahun itu, sembari menyusun langkah-langkah apa saja yang bisa diambil untuk menyongsong cita-cita,” tulis Alanda di laman situs urundaya kitabisa.com 

Untuk itu, Alanda berinisiatif menggalang dana untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-26 pada 23 Februari nanti. Sumbangan yang diterimanya akan diberikan langsung kepada YPKAI untuk kebutuhan dan pengobatan Alif, Rizal, dan Arles. 

Dari tujuan awal, Rp5 juta, yang telah direncanakan di kitabisa.com, sumbangan yang terkumpul sudah sampai Rp7 juta saat artikel ini ditulis. Ini membuat Alana menambah target donasi hingga Rp11 juta. 

Pada 2015 lalu, menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), setidaknya terdapat 4.100 kanker baru yang menyerang anak-anak Indonesia setiap tahunnya. Pada tahun yang sama, terdapat 14,1 juta orang yang mengidap kanker di seluruh dunia. 

Empat persen dari angka tersebut adalah anak-anak, termasuk juga di dalamnya Rizal, Alif, dan Arsel. 

Tidak ada salahnya kita membantu adik-adik ini untuk melanjutkan mimpinya. Adapun, cara paling mudah adalah dengan memberikan donasi melalui laman http://kitabisa.com/alanda26, menyebarkan informasi melalui media sosial kepada kerabat dan rekan mengenai penggalangan dana ini dengan tautan http://kitabisa.com/alanda26.

Sumbangan berapapun sangatlah berarti bagi ketiga adik-adik kita. Ini demi mewujudkan mimpi mereka yang belum bisa terwujud. Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai penyaluran dana ini bisa melalui nomor careline Pita Kuning di +62812-80723992 dan +6221.—Rappler.com