Kapolri, tangkap pelaku dan dalang penyerangan terhadap Novel Baswedan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kapolri, tangkap pelaku dan dalang penyerangan terhadap Novel Baswedan

ANTARA FOTO

Wajah penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras. Dua pelaku melarikan diri. Novel saat ini sedang menyidik kasus korupsi e-KTP

JAKARTA, Indonesia — Seorang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mendapat musibah, pada Selasa pagi, 11 April. 

Dua orang tak dikenal menyiram air keras ke wajah Novel. Para pelaku kemudian melarikan diri.

Kedua mata dan dahi novel mengalami luka. Kejadian ini terjadi pada Selasa pagi usai ia melakukan salat Subuh di sebuah masjid di dekat rumahnya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sepupu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan itu pun langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading dan masih dalam perawatan intensif.

Saat ini Novel sedang menyidik kasus mega-korupsi KTP elektronik (e-KTP) yang diduga melibatkan sejumlah nama besar di dalam negeri.

(BACA: Daftar pesohor yang diduga menerima aliran dana proyek e-KTP)

Proyek pengadaan e-KTP ini menjadi kasus korupsi terbesar di Tanah Air. Kementerian Dalam Negeri menganggarkan dana sebesar Rp5,9 triliun untuk membiayai proyek ini. Belakangan diketahui Rp2,3 triliun dari dana tersebut dikorupsi.

Penyerangan terhadap Novel ini tidak bisa diterima karena ia tengah menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum. Oleh karena itu, Amnesty International Indonesia menginisiasi petisi online di situs change.org, meminta agar pelaku penyerangan tersebut segera ditangkap dan diadili.

Petisi tersebut ditujukan langsung kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Dalam petisinya, Amnesty menyampaikan, menurut keluarga dan kerabat Novel, serangan ini adalah kelanjutan upaya menekan Novel agar menghentikan langkah-langkahnya dalam membongkar kasus-kasus korupsi besar.

Amnesty menilai bahwa respon negara dalam menyikapi kasus ini bisa menentukan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia. Perlindungan terhadap orang-orang yang bertugas membongkar kasus-kasus korupsi sama pentingnya dengan upaya pemberantasan korupsi itu sendiri. 

“Amnesty International mendesak Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa otoritas hukum dan jajaran kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memastikan keselamatan Novel dan keluarganya,” kata Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid.

Amnesty menilai, respon negara dalam menyikapi kasus ini bisa menentukan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia. Perlindungan terhadap orang-orang yang bertugas membongkar kasus-kasus korupsi sama pentingnya dengan upaya pemberantasan korupsi itu sendiri. 

Jokowi mengutuk pelaku, perintahkan Kapolri tangkap mereka

Screen shot laman petisi Change.org.

Sementara Presiden Jokowi mengutuk keras tindakan penyiraman air keras terhadap Novel. Jokowi menilai, penyiraman air keras itu merupakan tindakan brutal. Untuk itu, ia memerintahkan Kapolri Tito mencari pelakunya.

“Saya perintahkan kepada Kapolri untuk mencari siapa pelakunya,” kata Jokowi di Istana Negara, pada Selasa pagi.

Jokowi menegaskan, jangan sampai orang-orang yang punya prinsip teguh seperti Novel Baswedan dilukai dengan cara-cara yang tidak beradab.

Ini bukan pertama kali Novel mendapat serangan. Sebelumnya ia pernah ditabrak mobil ketika naik motor, dan dikriminalisasi saat menyelidiki kasus simulator SIM.

Rakyat menyaksikan terus keberanian dan komitmen Novel melawan korupsi yang luar biasa. Berkali-kali diintimidasi, dikriminalisasi, diserang, namun ia tetap konsekuen, profesional, dan pantang mundur dalam pekerjaannya. Sayangnya, menurut Amnesty, negara terus gagal melindunginya.

Hanya dalam beberapa jam setelah dimulai, petisi mendukung Novel telah ditandatangani oleh lebih dari 13.000 ribu dan diperkirakan akan terus bertambah jumlahnya.

Jika Anda sependapat dengan Amnesty dan belasan ribu warga Indonesia lainnya, Anda bisa ikut menandatangani petisi tersebut di change.org/kaminovel. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!