Kiat-kiat mengatur uang saat musim Lebaran

Muhammad Harvan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kiat-kiat mengatur uang saat musim Lebaran
Entrepreneur Aulia Halimatussadiah berbagi kiat agar kita tidak jatuh miskin pasca musim Lebaran

 

JAKARTA, Indonesia – Hampir semua orang pernah mengalami krisis keuangan. Terutama setelah melewati masa-masa yang seringkali mendorong seseorang untuk mengeluarkan uang lebih banyak, seperti saat bulan suci Ramadan dan hari raya Idulitri. Padahal, akan selalu ada kebutuhan-kebutuhan wajib lainnya yang harus dipenuhi setelah masa-masa tersebut. 

Lalu, bagaimana agar kita dapat terhindar dari hal seperti ini? Bagaimana sebaiknya kita mengelola keuangan agar selain terhindar dari krisis finansial, juga dapat sekaligus mempersiapkan untuk kondisi darurat dan kebutuhan di masa depan nanti?  

Dalam acara Rappler Talk: Mengelola Uang Saat Musim Lebaran pada Senin, 12 Juni, co-founder Moola.id dan entrepreneur Aulia Halimatussadiah berbagi kiat-kiatnya. Seperti apa? Simak di bawah ini:

1. Membayar hutang

Biasakan diri untuk membuat perencanaan pengeluaran setiap bulannya. Tentunya nominal yang dikeluarkan harus disesuaikan dengan nominal uang yang kita dapatkan. Prioritaskan untuk memenuhi pengeluaran yang sifatnya wajib dan mendesak terlebih dahulu seperti melunasi hutang, membayar sekolah anak, ataupun belanja keperluan bulanan.  

Jika masih ada sisa, barulah kamu dapat membeli kebutuhan lainnya. Selain itu, hindari juga mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebetulnya tidak terlalu butuhkan dan tidak mendesak seperti beli baju dan sepatu baru, atau untuk nongkrong di kafe.

2. Membayar THR untuk yang membutuhkan

Menerima THR bukan berarti kamu bisa langsung menghabiskannya begitu saja. Di sana masih ada hak-hak orang yang juga membutuhkan. Sebagai seorang pengusaha, perempuan yang akrab disapa Ollie ini mengatakan ia juga menyisihkan sebagian dari THR-nya untuk membayar THR karyawan-karyawannya. 

Ia juga sangat mendorong kita untuk menyisihkan sebagian harta kita untuk menyantuni orang yang lebih membutuhkan, guna membersihkan dan membuat hasil usaha kita mendapat berkah. 

3. Belajar berinvestasi

Banyak orang yang enggan untuk berinvestasi karena menilai cukup beresiko. Padahal, Ollie mengatakan bahwa risiko dalam berinvestasi juga berbanding lurus dengan keuntungan yang bisa kita dapatkan. Pelajari berbagi produk investasi, dan pilih yang paling nyaman dan sesuai dengan profil keuangan kita. 

Ia sendiri menyarankan bagi yang baru akan memulai berinvestasi untuk mulai dari produk deposito di bank atau produk reksadana. Setelah mulai tertarik dalam dunia investasi, mulai pelajari dan coba terjun ke pasar saham.

4. Beli barang untuk tingkatkan produktivitas

Setelah menggunakan sebagian THR untuk keperluan-keperluan yang mendesak, sekarang kamu bisa menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Tapi bukan berarti menghamburkan uang begitu saja. 

Anggap ini sebagai investasi untuk diri sendiri agar meningkatkan kapabilitas kamu sebagai individu. Misal, kamu bisa membeli smartphone yang sudah kamu idamkan sejak berbulan-bulan lalu, agar mempermudah pekerjaanmu. 

5. Sisihkan untuk dana darurat

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Jadi ada baiknya untuk menyisihkan sebagian THR untuk biaya tak terduga atau dana darurat, seperti harus mengganti ban mobil saat mudik dan semacamnya. 

Selain itu, ia juga menyarankan kita untuk menabung. Menurutnya, menabung juga berguna bagi kita untuk mempersiapkan dalam memenuhi kebutuhan yang membutuhkan dana besar di masa mendatang, seperti menikah atau membeli rumah.

Semua akan kembali lagi pada diri kamu. Semua rencana yang telah kamu susun hanya akan berjalan dengan baik jika kamu disiplin dalam menjalankannya. Kontrol dirimu dalam melakukan pengeluaran dan tanamkan pemikiran bahwa lebih baik berhemat hari ini dibanding bersusah-susah di kemudian hari. —Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!