Hadiah Ramadan: Mengapa ada perbuatan buruk padahal setan diborgol?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hadiah Ramadan: Mengapa ada perbuatan buruk padahal setan diborgol?
Perbuatan buruk terjadi tidak selalu karena bisikan setan, bisa jadi karena dari dorongan nafsunya sendiri

 

JAKARTA, Indonesia — Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”

Ketika di bulan Ramadan, Rasulullah SAW bersabda bahwa setan diborgol, lantas mengapa masih terjadi perbuatan-perbuatan keji?

Sufi dan budayawan Candra Malik mengatakan, perbuatan buruk terjadi tidak selalu karena bisikan setan. 

“Bisa jadi karena dari dorongan nafsunya sendiri,” kata Gus Can, sapaan akrabnya.

Nafsu, lanjutnya, mendorong manusia untuk lupa dan lalai terhadap kebenaran dan kebaikan. 

“Kita harus mengelola diri kita sendiri untuk terus menerus mencegah perbuatan keji dan mungkar dengan mendirikan salat,” katanya. 

Kita tidak selalu bisa menyalahkan setan sebagai pihak yang membisiki manusia untuk melakukan keburukan. Memang setan musuh yang nyata bagi manusia, tapi setan pun sudah menyatakan tidak akan mengganggu satu golongan manusia, yaitu manusia yang bertakwa.

“Dan bukankah tujuan dari puasa Ramadan adalah untuk mencapai ketakwaan itu?” kata Gus Can.

Marilah kita menggunakan momentum Ramadan untuk mengelola diri, menguasai diri sendiri, memohonlah kepada Allah perlindungan dari nafsu kita sendiri. Caranya? Dengan terus mendirikan salat.

Hidupkan hati dengan dzikir, hidupkan dzikir dengan salat. Dengarkan kata hati, bukan bisikan setan. 

“Setan bekerja melalui bisikan ke dada manusia. Namun ketika dada kita selalu mengingat Allah, itulah perlindungan yang terbaik,” kata Gus Can.

Saksikan selengkapnya video Hadiah Ramadan di atas. Dalam Hadiah Ramadan, Gus Can mengajak kita untuk mensyukuri Ramadan sebagai hadiah dari Allah. Oleh karena itu pula, selayaknya puasa kita dipersembahkan kepadaNya.

Kunjungi laman YouTube ini untuk menyaksikan rangkaian video Hadiah Ramadan. —Rappler.com

Hadiah Ramadan adalah tayangan yang diampu oleh Candra Malik, seorang sufi yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Gus Can dapat disapa di Twitter @CandraMalik

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!