Tuku: Kopi Susu Tetangga untuk semua orang

Abdul Qowi Bastian

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tuku: Kopi Susu Tetangga untuk semua orang
Kopi Susu Tetangga menjadi menu andalan Toko Kopi Tuku, Cipete, Jakarta Selatan

JAKARTA, Indonesia — Tempatnya kecil. Tidak ada pengunjung yang sedang duduk santai menikmati kopi di dalam ruangan ketika Rappler berkunjung ke Toko Kopi Tuku pada Senin siang, 3 Juli, lalu.

Yang ada sebaliknya. Puluhan orang mengantre membeli segelas atau bahkan lebih kopi di sana. Antrean mengular hingga ke luar. Calon pembeli yang sudah memesan kopi duduk menunggu di dalam kedai atau duduk sambil merokok di gang kecil yang memang sengaja disediakan oleh si empunya toko.

Banyak pula pengemudi ojek online yang terlihat mengantre. Mereka sedikitnya memesan tiga gelas kopi untuk dibawa ke si pemesan. 

“Memang biasanya ramai, kok,” kata Operational Manager Toko Kopi Tuku Citra Ramadhani kepada Rappler ketika ditanya apakah kedai selalu seramai ini.

“Tapi sejak Pak Jokowi datang jadi lebih ramai lagi.”

Presiden Joko “Jokowi” Widodo beserta keluarga menyempatkan diri mampir ke Toko Kopi Tuku yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, ini pada Minggu, 2 Juli. Kunjungannya menghebohkan bukan hanya staf kedai dan warga sekitar, tapi juga netizen. Pasalnya, Toko Kopi Tuku memang sudah memiliki brand yang cukup kuat di kalangan kaum muda profesional di ibu kota. 

Biasanya pekerja kreatif di daerah Jakarta Selatan dan sekitarnya memesan Es Kopi Susu Tetangga melalui aplikasi pesan antar ojek online. Ketika foto dan video Jokowi duduk di sebuah pojok kedai tersebar di media sosial, anak-anak muda langsung mencuit dan kegirangan. Tempat ngopi favorit mereka juga disukai oleh orang nomor satu di Indonesia.

Meski tempatnya kecil, tapi Toko Kopi Tuku ramai dikunjungi penikmat kopi. Foto oleh Abdul Qowi Bastian/Rappler

Sewaktu berkunjung Jokowi menyempatkan diri untuk nge-vlog dan berbincang dengan Andanu Prasetyo, pemilik toko. Dia bertanya, “Saya mau nyoba, yang enak apa?” 

“Kopi Susu Tetangga,” jawab Tyo, panggilannya, mantap.

Jokowi pun langsung menyesap Kopi Susu Tetangga panas sambil berbincang dengan Tyo. “Saya sangat menghargai sekali keberanian anak-anak muda dalam membuka usaha,” kata Jokowi. “Saya sangat mengapresiasi toko kafe ini karena ini brand lokal yang tidak kalah dengan brand-brand internasional. Silakan dicoba.” 

Untuk satu gelasnya, Kopi Susu Tetangga—yang menjadi favorit—dijual seharga Rp18 ribu. Kopi Susu Tetangga yang tersedia dalam pilihan panas dan dingin ini lebih murah dibanding kopi sejenis yang di tempat lain bisa dibanderol Rp25 ribuan ke atas hingga Rp30 ribuan.

Segelas Kopi Susu Tetangga dihargai Rp18 ribu. Foto oleh Abdul Qowi Bastian/Rappler

Harganya bisa murah karena Es Kopi Susu Tetangga menggunakan kopi Arabika seperti Aceh Gayo. Untuk menambah rasa manis, ditambahkan gula aren.

Menurut reporter Rappler, Nadia Vetta, yang mencicipi Es Kopi Susu Tetangga, rasanya pas. “Rasanya pas, enggak terlalu pahit, enggak terlalu manis,” katanya.

Bagi kamu yang tidak menyukai susu di kopimu, ada juga pilihan Kopi Hitam Tetangga. Selain itu, Toko Kopi Tuku juga menjual cappucino dan latte. Ada juga donat kampung yang diberi harga Rp5 ribu dan makanan-makanan kecil lainnya untuk menemani kamu nyemil. 

Untuk menekan harga, Kopi Susu Tetangga menggunakan kopi Arabika seperti Aceh Gayo. Foto oleh Abdul Qowi Bastian/Rappler

Tuku, yang dalam bahasa Jawa berarti “beli”, pada awalnya dibuka untuk memenuhi keinginan warga sekitar menikmati kopi enak dan lebih murah dibanding toko-toko kopi kelas menengah atas dan franchise luar negeri yang harganya membuat kita lumayan dalam merogoh kantong.

“Awalnya ini dibuat tahun lalu untuk tetangga sekitar saja,” kata Citra. Makanya, minuman yang paling laku di kedai ini disebut Kopi Susu Tetangga, karena itu yang menjadi kesukaan para tetangga. 

Tapi ternyata bukan hanya tetangga si pemilik kedai saja, Andanu Prasetyo, yang menggemari Kopi Susu Tetangga, tapi juga warga Jakarta. Alhasil, selain toko utama di Cipete, Tuku juga memiliki cabang di Pasar Santa, Jakarta Selatan, dan akan segera membuka toko baru di Bintaro Sektor 1. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!