Sketsatorial: Lebih peduli terhadap air bersih

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sketsatorial: Lebih peduli terhadap air bersih
Menurut data water.org, lebih dari 33 juta orang Indonesia kekurangan air bersih. Sedangkan 100 juta warga tidak memiliki akses untuk fasilitas sanitasi yang memadai

JAKARTA, Indonesia — Sebagian dari kita cukup beruntung untuk menikmati air bersih yang selalu ada. 

Masalah kekeringan dan krisis air di bagian lainnya Indonesia, sesekali kita lihat kabarnya di media massa. Tapi bisa jadi karena kejadiannya berlangsung di tempat yang tak bisa kita lihat, tingkat kepedulian kita jadi rendah.

Bagaimana cara meningkatkan kepedulian kita terhadap akses air bersih di Indonesia? Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.

Menurut data water.org, lebih dari 33 juta orang Indonesia kekurangan air bersih. Sedangkan 100 juta warga tidak memiliki akses untuk fasilitas sanitasi yang memadai.

Masalah pertama adalah kurangnya pasokan air. Pemicunya beragam, mulai dari kemarau panjang yang disebabkan perubahan iklim seperti kerap terjadi di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara, sampai ketimpangan akses air, seperti kejadian di Yogyakarta. 

Privatisasi alias swastanisasi air, serta ketidakmampuan Perusahaan Daerah Air Minum menghasilkan air bersih sesuai kebutuhan masyarakat, menambah rumit ihwal pasokan ini.

Yang kedua, kalaupun pasokan air ada, kualitasnya belum tentu layak. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat kualitas air di kota besar Indonesia terus menurun. Penyebabnya, air dieksploitasi secara berlebihan, ditambah limbah rumah tangga dan industri yang mencemari sumber air.

Bagaimana cara kita agar menjadi bagian dari solusi? Mulailah mengubah dari perilaku sendiri. 

  • Buat pemakaian air lebih efisien, semisal dengan mematikan keran saat menyikat gigi dan di sela-sela mencuci tangan, tepatnya saat kita menggosokkan sabun agar tangan bersih
  • Ganti penyiraman tanaman dari selang air yang boros ke ceret penyiram
  • Cegah pencemaran air dengan tidak membuang sampah dan limbah ke sumber air
  • Tidak buang air di sumber air, serta membangun septic tank cukup jauh dari sumber air bersih

Semoga kita menjadi bagian dari solusi, bukan permasalahannya.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!