Hadir di pusat gempa Aceh, Kak Seto dirikan Pondok Ceria untuk anak

PIDIE JAYA, Indonesia – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto datang ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, untuk menghibur anak-anak korban gempa.

Kedatangan Kak Seto untuk membantu mereka menghapus trauma yang mungkin dialami setelah gempa berkekuatan 6,5 SR menggoyang Kabupaten Pidie Jaya pada Rabu pagi, 7 Desember 2016.

Kak Seto antara lain akan mendirikan Pondok Ceria di Pidie Jaya. Pondok ini akan dikelola oleh tim Trauma Center, lembaga yang didirikannya untuk membantu masalah psikologis pada anak korban bencana. 

“Banyak dari anak-anak yang masih mempunyai cita-cita tinggi dan punya semangat meraih masa depan. Mereka sangat gembira,” kata Kak Seto kepada Rappler di Pidie Jaya, Kamis 8 Desember 2016.

Tim Trauma center nantinya akan dibantu oleh Mahasiswa Konseling Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Mereka akan memberikan hiburan untuk anak-anak korban gempa sehingga trauma mereka akan gempa bisa terkikis.

Kak Seto mengatakan Pondok Ceria akan ditempatkan di posko-posko pengungsian yang saat ini masih tersebar di beberapa titik di Pidie Jaya. Di pondok tersebut, anak-anak akan diajak bermain, melukis dan bernyanyi.

Sehingga mereka bisa sejenak melupakan kesedihan akibat kehilangan orang tuanya atau sanak saudara. Pondok Ceria ini rencananya akan dilangsungkan selama proses pemulihan pascagempa berlangsung.

Jumat pagi ini, Kak Seto menghibur anak-anak korban gempa di sekitar Masjid At Taqarrub, Kabupaten Pidie Jaya. Di bawah tenda, Kak Seto mengajak puluhan anak bernyani bersama. Rencananya tenda ini akan dikunjungi Presiden Joko Widodo yang saat ini sedang berada di Pidie Jaya. —Rappler.com