Indonesia

Siapa dalang di balik buku Jokowi Undercover?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Siapa dalang di balik buku Jokowi Undercover?
Polisi memburu aktor intelektual dan penyokong dana buku ini

JAKARTA, Indonesia – Siapa dalang di balik penulisan serta penerbitan buku berjudul “Jokowi Undercover” masih terus ditelusuri. Polisi yakin setidaknya ada penyokong dana di balik buku ini.

“Dugaan adanya penyokong itu dimungkinkan. Penyokong itu pasti mengarah ke sumber tertentu,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar kepada media di Istana Kepresidenan, Jumat 6 Januari 2017.

Boy menduga, selain penyokong dana, juga ada aktor intelektual di balik buku tersebut. Sebab penulis buku, yakni Bambang Tri Mulyono, ternyata tidak memiliki kemampuan menulis.

Hal ini terungkap setelah polisi menangkapnya di Kecamatan Tunjungan, Blora, pada Jumat, 30 Desember 2016. Bambang ditangkap atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian dan fitnah.

Setelah diperiksa, polisi kemudian meragukan tingkat intelektualitas Bambang Tri yang dianggap tidak cukup tinggi untuk menulis buku. Ini terlihat dari susunan kalimat pada buku tersebut yang amburadul. “Ada keraguan terhadap kapasitas yang bersangkutan,” kata Boy.

Selain itu Bambang Tri juga ternyata tidak memiliki fakta dan data yang bisa digunakan penulis untuk menuding Presiden Jokowi dalam buku undercovernya. Dalam bukunya, antara lain, Bambang menuduh Presiden Jokowi memalsukan data diri saat mengajukan diri sebagai calon presiden 2014 lalu

Saat ini,  menurut Boy Rafli, buku tersebut sudah terjual sekitar 200 hingga 300 eksemplar. Boy mengatakan pihaknya akan terus mengejar siapa aktor di balik penulisan dan penerbitan buku ini. 

Bambang Tri sendiri akan dijerat dengan Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Ia juga diancam Pasal 28 ayat 2 UU ITE karena menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!