Grab Indonesia paparkan master plan hingga tahun 2020

Amru Sebayang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Grab akan menginvestasikan dana sebesar USD 700 juta untuk jangka waktu empat tahun ke depan di Indonesia

Grab Indonesia memaparkan master plan mereka hingga tahun 2020 lewat event yang bertajuk 'Grab 4 Indonesia 2020' yang berlangsung di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis, 2 Februari. Foto dari akun Twitter Grab Indonesia.

JAKARTA, Indonesia – Perusahaan multi-layanan asal Singapura, Grab, memaparkan master plan untuk tahun 2020 lewat event bertajuk Grab 4 Indonesia 2020 di Grand Hyatt, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Februari.

Dalam mendukung program master plan yang berjudul Grab 4 Indonesia 2020 tersebut, Grab akan menginvestasikan dana sebesar USD 700 juta untuk jangka waktu empat tahun ke depan di Indonesia guna mendukungnya menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara di tahun 2020.

Dalam pidatonya, Anthony Tan, Co-Founder Grab, menyatakan bahwa proyek ini akan terbagi dalam tiga pilar, yaitu penciptaan lapangan kerja serta peningkatan SDM, investasi dalam technopreneurship dan perluasan akses pembayaran mobile.

Untuk meningkatkan lapangan kerja dan SDM, Grab akan membuka Research and Development Center di Indonesia dan siap merekrut 150 engineer dalam dua tahun ke depan. Langkah ini juga disertai pemberian kesempatan bagi mereka untuk mengikuti pelatihan riset dan pengembangan di Singapura, Beijing dan Seattle.

Sementara dalam hal investasi, Grab akan meluncurkan pendanaan kepada technopreneur yang berdampak untuk kepentingan sosial. Pendanaan ini akan mencapai USD 100 juta bagi start-up yang memiliki komitmen sosial yang tinggi. Pendanaan ini akan berfokus pada industri layanan teknologi di kota-kota kecil yang belum merasakan manfaatnya dari teknologi digital.

Sedangkan, untuk memperluas akses terhadap pembayaran mobile, Grab sedang mengembangkan platform pembayaran e-money bersama dengan Lippo Group dan Nobu Bank untuk memungkinkan masyarakat Indonesia menikmati layanan Grab melalui pembayaran dari berbagai mitra retail Lippo.

Master plan ini merupakan komitmen investasi Grab seiring pertumbuhan bisnisnya yang mencapai 600 persen pada tahun 2016 di Indonesia.

Selain Anthony Tan, turut hadir pula dalam Konferensi pers tersebut, Thomas Lembong (Kepala BKPM), Rudiantara (Menkominfo) dan Ridzki Kramadibra (Managing Director, Grab Indonesia). -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!