SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Setelah masa kampanye selama 4 bulan, hari yang ditunggu itu tiba. Hari ini, Rabu, 15 Februari, sekitar 7 juta warga DKI Jakarta akan memilih gubernur dan wakil gubernurnya.
Mereka yang mencalonkan adalah:
- Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Partai Demokrat, PAN, PKB, PPP)
- Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (PDIP, Golkar, NasDem, Hanura)
- Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Partai Gerindra, PKS)
Tempat pemungutan suara (TPS) dibuka mulai pukul 7:00 WIB dan ditutup pada pukul 13:00 WIB. Ada lebih dari 13 ribu TPS yang tersebar di seluruh ibu kota.
Bagaimana jalannya Pilkada DKI Jakarta ini? Simak perkembangannya di LIVE UPDATES di bawah ini:
‘Live Updates’ ditutup
Terima kasih telah membaca dan menyaksikan laporan tim Rappler Indonesia dalam Pilkada DKI Jakarta. Untuk itu, kami akan mengakhiri laman LIVE UPDATES ini.
Agus terima kekalahan secara ksatria dan lapang dada
Dalam konferensi pers, di posko pemenangan di Wisma Proklamasi, cagub nomor urut 1, Agus, mengatakan, ia menerima kekalahan ini secara ksatria dan berlapang dada.
“Seperti halnya kompetisi, pasti ada menang dan ada yang kalah. Ada suka, ada duka. Itulah realitas kehidupan,” kata Agus.
“Selama masa kampanye, saya seringkali menolak untuk membicarakan kekalahan karena saya punya prinsip, ‘Pantang untuk berpikir kalah sebelum perjuangan berakhir’.”
“Tapi hari ini tentu berbeda. Secara ksatria dan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta,” katanya yang disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.
Ia mengatakan, telah menghubungi Ahok untuk mengucapkan selamat secara langsung. Begitu pula terhadap pasangan Anies-Sandi, namun keduanya belum menerima panggilan Agus karena masih ada acara lain.
“Saya dan Ibu Sylvi sekali lagi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor 2, Bapak Basuki-Bapak Djarot, dan pasangan nomor 3, Bapak Anies-Bapak Sandi.
Tadi saya telah menelepon langsung Bapak Basuki,” kata Agus.
“Saya juga telah mencoba menghubungi Bapak Anies dan Bapak Sandi tapi beliau-beliau masih ada urusan. Saya mencoba menghubungi untuk mengucapkan selamat secara langsung.”
“Tentu saya mendoakan siapapun yang terpilih menjadi gubernur kelak bisa sukses dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujarnya.
Hasil ‘quick count’ tunjukkan Ahok-Djarot unggul
Sejumlah lembaga survei menunjukkan, pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot, memimpin dalam Pilkada DKI Jakarta, dengan perolehan suara di atas 40%, diikuti pasangan nomor urut 3, Anies-Sandi.
Sementara pasangan nomor urut 1, Agus-Sylvi, berada di posisi paling buncit dengan perolehan suara yang berkisar di antara 16% hingga 19% di beberapa hasil quick count lembaga survei.
Hasil penghitungan cepat (quick count) Indikator, misalnya, meletakkan Ahok-Djarot yang terdepan dengan perolehan suara 43,16% dengan jumlah suara masuk 100%.
Anies-Sandi mengikuti dengan 39,56% dan Agus-Sylvi dengan 17,28%.
Hasil Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga memperlihatkan data yang serupa. Ahok-Djarot unggul dengan 43,20%, diikuti Anies-Sandi 40,10% dan Agus-Sylvi 16,70%.
Perlu diingat bahwa angka-angka ini bukan hasil resmi KPUD Jakarta yang baru akan diumumkan sekitar 8-10 Maret mendatang.
Jika hasil resmi KPUD tidak berbeda jauh dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei, hampir dipastikan Pilkada DKI Jakarta akan berlanjut ke putaran dua.
Sementara itu, cek hasil real quick count yang dilakukan salah satu mitra Rappler, Kawal Pilkada, melalui tautan ini.
Hasil hitung cepat Kawal Pilkada sampai pukul 19:00 WIB menunjukkan Ahok-Djarot memperoleh 55,0%, Anies-Sandi 32,2%, dan Agus-Sylvi 12,8%. Hitungan Kawal Pilkada ini baru mencakup 17,06% dari total suara.
Megawati: Kader PDIP, relawan harus bersiap hadapi putaran dua
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, mengatakan, partainya harus bersiap jika kandidat yang diusungnya harus kembali berlaga di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
“Khusus untuk Pilkada Jakarta, saya perhatikan, alhamdulillah berdasarkan perhitungan cepat sementara Ahok-Djarot peroleh suara 43,45%. Tapi Jakarta ini kan beda dengan yang lain daerah. Meskipun peroleh suara tertinggi, tapi yang harus kita dapatkan adalah minimal 50% + 1 suara,” kata Mega.
“Kita masih menunggu betul rekapitulasi manual atau perhitungan resmi KPUD Jakarta, tapi saya sudah perintahkan kepada seluruh kader dan sukarelawan untuk mengawal benar-benar suara rakyat tersebut, kalau harus masuk putaran dua,” ujarnya.
Sementara Ahok mengamini pernyataan Megawati. Ia mengatakan, “Namanya saja PDI-Perjuangan. Perjuangan belum selesai”.
Klik di sini untuk hasil ‘real quick count’
Rappler bekerjasama dengan Kawal Pilkada untuk menyajikan data hasil hitung cepat secara riil (real quick count).
Cara penghitungan suara yang dilakukan Kawal Pilkada adalah dengan mengambil foto formulir C1 Plano di masing-masing TPS.
Formulir C1 adalah dokumen penghitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Di Formulir C1 Plano inilah, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menghitung satu demi satu perolehan suara kandidat.
Proses penghitungan suara dan pengisian formulir C1 Plano ini berlangsung terbuka, dan dapat disaksikan semua yang hadir di TPS.
Perlu diketahui bahwa hasil quick count dan real quick count bukan merupakan hasil resmi dari KPUD Jakarta. Klik di sini untuk laporan selengkapnya.
Anies unggul di TPS tempatnya memilih
Pasangan nomor urut 3, Anies-Sandi, mengantongi suara terbanyak di TPS tempat Anies memilih, di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Di TPS ini Anies mendapatkan 377 suara. Ia unggul dari duet Ahok-Djarot yang mendapatkan 169 suara. Sementara pasangan Agus-Sylviana kalah jauh. Duet yang diusung oleh koalisi Cikeas ini hanya mendapatkan 22 suara.
Tertinggal dalam penghitungan cepat, posko Agus-Sylvi sepi
Kondisi dari posko pemenangan Agus-Sylvi @RapplerID pic.twitter.com/okYxNmw94S
— Sakinah Ummu Haniy (@hhaanniiyy) February 15, 2017
Posko pemenangan cagub-cawagub nomor urut 1, Agus-Sylviana di Wisma Proklamasi saat ini sepi. Pantauan Rappler di lokasi, posko pemenangan lebih banyak diisi oleh awak media. Banyak juga bangku-bangku kosong berjajar di bawah tenda.
Saat ini Sylviana sudah berada di Wisma Proklamasi. Adapun Agus hingga pukul 16:00 WIB belum kelihatan.
Saat ini sejumlah lembaga survei memang masih melakukan penghitungan cepat. Dari hitungan mereka, duet Agus-Sylvi sementara ini masih menempati peringkat ketiga.
Ahok menang telak di tempatnya memilih
.@basuki_btp menang telak di TPS 54 Pluit tempatnya memilih. Sumber foto: saksi TPS 54. @RapplerID pic.twitter.com/2EI2QyLyzi
— Ursula Florene Sonja (@kuchuls) February 15, 2017
Calon petahana Ahok-Djarot menang telak di tempat Ahok memilih, yakni di tempat pemungutan suara (TPS) 54, Pluit, Jakarta Utara.
Hasil penghitungan suara di TPS tersebut, dari total 388 suara, Ahok-Djarot mendapatkan 381 suara, unggul jauh dari duet Agus-Sylvi yang hanya mendapatkan 3 suara. Sementara pasangan Anies-Sandiaga hanya mendapatkan 4 suara. Selengkapnya di sini.
Ahok-Djarot unggul di markas FPI
Proses penghitungan cepat di TPS 17, Gang Paksi, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyebutkan, Ahok-Djarot menang dibanding paslon lain.
Pasangan nomor urut 2 itu unggul di area yang menjadi markas Front Pembela Islam (FPI) — organisasi masyarakat yang lantang menentang kepemimpinan calon petahana itu di Jakarta.
Di sana, Ahok unggul dengan suara 278 suara. Sementara pasangan Anies-Sandiberada di posisi dua dengan 212 suara. Sementara pasangan Agus-Sylvi hanya memperoleh 38 suara. Selengkapnya di sini.
Agus kalah di TPS sendiri
Hasil penghitungan cepat di TPS 06 Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, menunjukkan cagub-cawagub nomor urut 1, Agus-Sylvi, kalah dibanding saingannya.
Di TPS tempat Agus mencoblos, Agus-Sylvi hanya memperoleh 127 suara. Kalah dibanding Ahok-Djarot yang berhasil meraih 286 suara. Sementara Anies-Sandi mendapatkan 66 suara.
Total jumlah pemilih di TPS 06 Kelurahan Rawa Barat adalah 485, dengan rincian 479 surat suara sah dan 6 surat suara tidak sah.
Sylviana Murni kalah di TPS sendiri
Hasil penghitungan cepat di TPS 103, Kecamatan Duren Sawit, Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, menunjukkan Agus-Sylvi kalah dibanding saingannya.
Di TPS tempat Sylvi mencoblos, cagub-cawagub nomor urut 1 itu hanya memperoleh 88 suara. Kalah dibanding Ahok-Djarot yang berhasil meraih 248 suara. Sementara Anies-Sandi mendapatkan 150 suara.
Total jumlah pemilih di TPS 103, Kecamatan Duren Sawit adalah 485, dengan rincian 492 surat suara dengan rincian 486 sah dan 6 tidak sah.
Konferensi pers Ahok: Kami awalnya diprediksi kalah, sekarang memimpin
Cagub nomor urut 2, Ahok, mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya. Meski pada awalnya diprediksi kalah, kini Ahok-Djarot di beberapa lembaga survei memimpin.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pendukung, relawan, termasuk partai politik. Kalau kita mengingat 3-4 bulan lalu, ada lembaga survei yang mengatakan, Ahok-Djarot itu bisa paling buncit. Ada lembaga survei yang mengatakan, suara Ahok-Djarot 10%. Tapi sekarang ini, sementara kita memimpin nomor satu. Kita tidak tahu apakah akan mencapai 50% atau hanya nomor satu,” kata Ahok.
“Kalau satu atau dua putaran, kita tunggu saja. Yang penting pendukung Ahok-Djarot itu enggak akan pecah. Kami bersyukur, banyak orang melihat apa yang telah kami lakukan, bahwa kami mampu menjadi gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.
Ahok-Djarot pantau ‘quick count’ dari Rumah Lembang
Di Rumah Lembang, ramai pendukung Ahok. Pukul 4 @basuki_btp akan dtg untuk berterimakasih atas dukungan di Pilkada 2017 ini. @RapplerID pic.twitter.com/ZlvAKVRue7
— Ursula Florene Sonja (@kuchuls) February 15, 2017
Paslon nomor urut 2, Ahok-Djarot, akan memantau jalannya penghitungan cepat di posko kemenangan mereka di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia dijadwalkan akan tiba di lokasi pada pukul 16:00 WIB.
Konferensi pers Anies-Sandi: Proses masih panjang, kita ikut sebaik-baiknya
“Tim pemenangan Anies-Sandi ingin mengucapkan terima kasih banyak pada Pak Prabowo dan Pak Sohibul Iman,” kata Mardani Ali Sera, ketua tim pemenangan Anies-Sandi.
Ia juga berterima kasih karena tidak dikejar-kejar oleh elite politik terhadap elektabilitas pasangannya.
“November gigi 1, Desember gigi 2, Januari gigi 3, Februari gigi 4. Teman-teman deg-degan, tapi kita bilang, ‘Tenang, kita punya strategi’,” katanya.
“Hasil exit poll dan quick count internal, insya Allah menunjukkan pasangan nomor 3 pemenangnya di Jakarta. Tapi kami menunggu hasil yang resmi.”
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, Pilkada di DKI ini sudah menjadi simbol pertarungan antara yang ingin memperjuangkan keadilan, kebenaran, dan kejujuran.
“Dari tiga pasangan, kira-kira Anies-Sandi termasuk pasangan paket hemat. Alhamdulillah kita buktikan bahwa nilai-nilai kebajikan, akhlak, rasa kebenaran masih diharapkan oleh warga Jakarta. Kita yakin hanya keadilan yang bisa beri perdamaian dan kesejukan di Indonesia,” kata Prabowo.
Sementara, Anies mengatakan, proses masih panjang dan pihaknya akan mengikuti sebaik-baiknya.
“Proses masih panjang, kami akan ikuti sebaiknya. Dan berharap proses yang telah berjalan baik hari ini segera tuntas. Harapannya kita bisa segera menyiapkan langkah-langkah berikutnya,” kata Anies.
Saksikan siaran langsung ‘quick count’ melalui JakTV
Rappler bekerjasama dengan JakTV untuk menayangkan perkembangan terbaru Pilkada DKI Jakarta dan proses penghitungan cepat.
Saksikan di laman Facebook Rappler Indonesia atau di bawah ini:
Agus-Sylvi pantau ‘quick count’ dari kediaman SBY
Dari Rawa Barat, skrg saya berada di Mega Kuningan Timur tepatnya di rumah SBY. Kabarnya Agus akan tiba di sini sebentar lagi @RapplerID pic.twitter.com/WxeScjb1rQ
— Sakinah Ummu Haniy (@hhaanniiyy) February 15, 2017
Paslon nomor urut 1, Agus-Sylvi, akan memantau jalannya penghitungan suara cepat dari kediaman pribadi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Agus langsung menuju kediaman SBY di Kuningan dari TPS di Rawa Barat, Jakarta Selatan.
Anies-Sandi pantau ‘quick count’ dari Posko Cicurug
Paslon nomor urut 3, Anies-Sandi, akan memantau jalannya penghitungan cepat di Posko Cicurug. Mereka dikabarkan akan menyaksikan proses penghitungan suara bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Cagub nomor urut 3, Anies Baswedan sudah tiba di Posko Cicurug bersama Sandiaga Uno usai mencoblos. @RapplerID pic.twitter.com/6hxqrbEn8R
— Santi Dewi (@santidewi888) February 15, 2017
TPS ditutup pukul 13:00 WIB, waktunya penghitungan suara
Seluruh TPS di Indonesia telah ditutup pada pukul 13:00 WIB. Kini saatnya melakukan penghitungan suara.
Penghitungan akan dilakukan di setiap TPS, untuk kemudian dilaporkan ke tingkat berikutnya. Proses penghitungan suara turut diawasi oleh saksi dari masing-masing paslon, serta saksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Untuk memantau hasil penghitungan cepat (quick count), Anda bisa klik di tautan ini.
Wapres JK mencoblos di TPS 03 Kelurahan Pulo
Wakil Presiden Jusuf Kalla menggunakan hak pilihnya di TPS 03 Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10:10 WIB.
Jokowi: Semoga semua bisa kembali sebagai saudara setelah Pilkada
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Ibu Negara Iriana telah mencoblos di TPS 4, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10:05 WIB.
Ada yang berbeda di TPS 4 Gambir ini. Meski di Jakarta, namun para petugas KPPS mengenakan atribut bermotif batik lurik, menandakan budaya asal Jokowi dari Solo, Jawa Tengah.
Usai mencoblos, Jokowi memberi pernyataan kepada awak media. Ia berpesan, jangan sampai Pilkada memecah belah persatuan kita.
“Saya berharap, Pilkada tidak hanya di DKI, tapi di seluruh Indonesia, berjalan dengan penuh kegembiraan. Jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah kita. Kita harapkan semuanya bisa kembali setelah Pilkada sebagai saudara, menjaga persatuan dan kesatuan kita,” kata Jokowi.
Ahok mencoblos di Pluit
Cagub nomor urut 2, Ahok, menggunakan hak pilihnya di TPS 54, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 9:45 WIB.
Usai mencoblos, ia mengatakan akan memonitor hasil perhitungan cepat di markas pemenangannya, Rumah Lembang, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, mulai pukul 14:00 WIB.
Saksikan momen ketika Ahok mencoblos seperti dilaporkan oleh reporter Rappler, Natashya Gutierrez:
Agus usai mencoblos: Pernyataan Antasari sehari sebelum Pilkada itu luar biasa dzalimnya
Cagub nomor urut 1, Agus Yudhoyono, telah menggunakan hak pilihnya sekitar pukul 9:30 WIB. Ia mencoblos bersama istrinya, Annisa Pohan, di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta Selatan.
Usai mencoblos, Agus memberikan pernyataan kepada media terkait tuduhan yang dilontarkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar terhadap ayahnya, Presiden RI ke-6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sehari sebelum hari pencoblosan. Antasari mengatakan, SBY merupakan inisiator kriminalisasi kasusnya sehingga ia dipenjara.
Agus mengatakan, SBY menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menjawab fitnah yang ditujukan padanya. “Pernyataan yang hanya satu hari sebelum Pilkada itu luar biasa dzalimnya,” kata Agus.
Saksikan momen ketika Agus mencoblos dan saat memberikan pernyataan kepada media, seperti dilaporkan reporter Rappler, Sakinah Ummu Haniy, di bawah ini:
SAKSIKAN LIVE: Agus Yudhoyono memberikan suara bersama istrinya Annisa Pohan di TPS 06 Rawa Barat, JakSelhttps://t.co/bMtP7lIgBg pic.twitter.com/v9FqOCCI5S
— Rappler Indonesia (@RapplerID) February 15, 2017
Anies mencoblos bersama keluarga
Cagub nomor urut 3, Anies Baswedan, mencoblos di TPS 28, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi, sekitar pukul 9 pagi. Ia didampingi oleh istrinya, Fery Farhati ganis.
Saksikan laporan reporter Rappler, Santi Dewi dan Diego Batara, di TPS 28:
Djarot yang pertama mencoblos
Cawagub nomor urut 2, Djarot, telah menggunakan hak suaranya. Ia mencoblos di TPS 8, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08:05 WIB. Ia merupakan kandidat cagub-cawagub yang pertama mencoblos.
Saat pencoblosan, Djarot didampingi oleh istrinya, Heppy Farida.
KPU DKI Jakarta: Hasil ‘quick count’ bisa ditayangkan mulai pukul 13:00 WIB
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menyatakan, hasil penghitungan cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei baru dapat dipublikasikan pada pukul 13:00 WIB, setelah pemungutan suara berakhir dan TPS ditutup.
Awalnya, menurut komisioner KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, hasil penghitungan cepat baru dapat ditayangkan kepada publik dua jam setelah pemungutan suara atau pada pukul 15.00 WIB. Namun, putusan tersebut berubah setelah ada kesepakatan terbaru dari KPU pusat, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Tadinya berdasarkan surat gugus yang dikeluarkan oleh KPU, KPI, dan Bawaslu harusnya dua jam setelah pemungutan suara. Barusan saja, mereka berkumpul lagi dan mengeluarkan rilis bahwa mereka bersepakat bisa mulai jam 1,” kata Betty kepada media.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa quick count bukan hasil resmi dari KPUD DKI Jakarta. Pantau laman Rappler.com ini untuk hasil quick count.
Di mana para cagub-cawagub DKI akan mencoblos?
Saya sedang berada di TPS 06 Kel. Rawa Barat, Jaksel. Rencananya cagub no.1 Agus Yudhoyono akan memberikan hak suaranya di sini @RapplerID pic.twitter.com/h9tRDob6tC
— Sakinah Ummu Haniy (@hhaanniiyy) February 15, 2017
Bukan hanya warganya yang akan mencoblos, tapi ketiga pasang cagub-cawagub DKI ini juga akan menggunakan hak pilih mereka. Di TPS mana saja mereka akan mencoblos? Berikut rinciannya:
- Agus akan mencoblos di TPS 6, Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan.
- Sylviana akan menggunakan hak pilihnya di TPS 103, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
- Ahok akan mencoblos di TPS 54, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
- Djarot akan menggunakan hak pilihnya di TPS 8, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
- Anies akan mencoblos di TPS 28, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
- Sandiaga akan menggunakan hak pilihnya TPS 1, Kelurahan Selong, Jakarta Selatan.
Layanan TransJakarta tetap beroperasi normal hari ini
PT Transportasi Jakarta memastikan layanan bus TransJakarta tetap berjalan normal saat pelaksanaan Pilkada hari ini.
“Oleh karena itu, kami akan ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pelayanan Transjakarta tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, Rabu.
Ia juga memastikan seluruh pramudi ataupun petugas Transjakarta tetap menunaikan hak pilihnya di wilayahnya masing-masing dengan melakukan penyesuaian jadwal.
“Kami mendorong seluruh karyawan untuk menggunakan hak suara dalam memilih pimpinan daerahnya sebagai bentuk dukungan perwujudan demokrasi di Indonesia,” kata Budi. Selengkapnya di sini.
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.