Kronologi meledaknya bom panci hingga pelaku tewas

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kronologi meledaknya bom panci hingga pelaku tewas
Pelaku menuntut agar tahanan Densus 88 Anti Teror Polri dibebaskan.

JAKARTA, Indonesia – Sebuah ledakan terdengar di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung pada Senin, 27 Februari. Menurut Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan, ledakan itu bersumber dari bom panci yang memiliki daya ledak rendah. 

Kejadian itu bermula dari seorang pria yang melakukan aksi teror di Lapangan Pandawa.

“Pelaku menggunakan bom panci,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Boy Rafli Amar di Jakarta Selatan pada Senin, 27 Februari.

Setelah bom meledak, kata Boy, pelaku yang belum bisa teridentifikasi itu kemudian kabur menuju ke kantor Kelurahan Arjuna.

“Dia saat itu, pelaku naik ke lantai dua kantor. Kami sempat melakukan negosiasi,” tutur Boy.

Ketika petugas kepolisian melakukan negosiasi, kata dia, mereka lalu mengevakuasi warga dan pegawai di kantor kelurahan.

“Kantor itu kami strelisasi dan dilakukan pengepuangan,” tuturnya.

Sayang, upaya negosiasi tidak berhasil, sehingga kepolisian menerapkan langkah preventif dengan melumpuhkan pelaku. Dia tewas akibat kena luka tembak.

“Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata dia. 

Menurut Anton, pelaku menuntut agar tahanan yang berada di penjara oleh Densus 88 Anti Teror Polri segera dibebaskan. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!