Penjualan daging penyu marak di Bali

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Penjualan daging penyu marak di Bali
Pada 25 Februari polisi mengamankan 607 kg daging penyu

JAKARTA, Indonesia — Kasus perdagangan daging penyu ternyata masih marak di Bali. Dalam sebulan terakhir, misalnya, setidaknya terungkap empat kasus penyu di Pulau Dewata.

Kasus pertama terungkap pada 8 Februari. Sebanyak 27,6 kg daging penyu diamankan di sebuah rumah di Jalan Raya Ketewel No. 4 Banjar Pasekan Desa Ketewel Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Sepekan kemudian terungkap lagi kasus serupa, kali ini dengan barang bukti 62,85 kg daging penyu. Daging tersebut dibawa seorang pengendara sepeda motor di Jalan Tukad Punggawa, Denpasar.  

Pada 25 Februari polisi kembali mengungkap penjualan daging penyu, kali ini berhasil diamankan 607 kg daging penyu. Daging tersebut diangkut mobil pick up di Jalan Patasari Kecamatan Kuta.

Ketiga kasus tersebut saat ini masih ditangani Polda Bali. Selain itu masih ada kasus penyu lain yang ditangani Polesta Denpasar, yakni penangkapan 3 ekor penyu hijau dan 1 ekor penyu sisik dalam keadaan hidup di keramba Taman Inspirasi.

Kasus penjualan daging penyu marak dalam beberapa tahun terakhir di Bali. Sepanjang 2016, misalnya, setidaknya ada 170 ekor penyu yang diselundupkan ke sana. Bahkan polisi berhasil menyita 11 ekor penyu hijau selama bulan Desember 2016 hingga Januari 2017 di Bali. 

Padahal penyu salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Segala bentuk perdagangan penyu, baik dalam keadaan hidup ataupun mati, dilarang. 

Undang Undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya mengancam pelaku, termasuk pembeli, satwa dilindungi dengan hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!