SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Di masa ketika semangat inklusivitas dan anti-diskriminasi tengah digalakkan, rasanya sangat disayangkan jika seorang pejabat mengeluarkan pernyataan yang bernada sumbang.
Pada Senin, 13 Maret, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunggah foto seorang “artis Thailand” yang diketahui bernama Punpun Sutatta Udomsilp. Dalam foto tersebut, Udomsilp memegang tulisan yang bertuliskan “I love Bandung to: Kang Emil #BandungJuara”.
Udomsilp memang tidak familiar dengan kota Bandung, karena foto yang diunggah Ridwan Kamil adalah repost dari seorang tour guide Indonesia yang berbasis di Bangkok, bernama Andrie.
Sayangnya, Ridwan Kamil menuliskan caption, “Dapat salam dari artis Thailand. Semoga ia bukan lelaki.”
Beberapa netizen menunjukkan ketidak setujuannya dengan komentar yang ditulis oleh lelaki yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut: mulai dari jurnalis Yenni Kwok, aktivis Kate Walton, hingga anggota komunitas LGBT+.
Kebanyakan dari mereka mengatakan caption tersebut bernada transfobik dan stereotyping.
This is so wrong on so many levels, Pak @ridwankamil #sexism #racism #transphobia pic.twitter.com/ONHIk1eEDW
— Yenni Kwok (@yennikwok) March 13, 2017
Kang @ridwankamil, kenapa bilang ‘semoga ia bukan lelaki’ di Instagram? Itu diskriminatif dan transfobik. Tidak sesuai posisi Walikota.
— Kate Walton (@waltonkate) March 13, 2017
Padahal, Ridwan bisa saja mengatakan terima kasih tanpa menyebut gendernya.
@yennikwok @ridwankamil He coulda joked without talking about sex. Does it matter whether the person who sent the message is male or female?
— Evanthusiast. #HOKI (@yasmingarda) March 13, 2017
“Bisa saja bukan transfobik. Ia hanya mencoba menjadi keren.”
@yennikwok @inJEFFwetrust @ridwankamil i dont think he’s a transphobic. He tried to hard to be edgy
— rio (@szkepticus) March 13, 2017
Ada juga yang berpendapat perempuan transgender (transpuan) baiknya dipisahkan dari yang bergender perempuan sejak lahir (Cisgender) agar “laki-laki baik tidak tertipu.”
@DannytheBoyz @yennikwok @ridwankamil but it’s not to be joked about. That’s the point. Bukan. Untuk. Bahan. Bercandaan.
— Cemara Dinda (@dindacemara) March 13, 2017
Grup Facebook Indonesia Feminis juga mengunggah screenshot postingan tersebut dengan tulisan: “Transfobia terdeteksi!”
“Apa yang berada di dalam celananya bukanlah urusanmu.”
Hujatan pertama malah datang dari Ridwan Kamil sendiri.
Kenyataan menyedihkan yang masih dianggap normal bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia:
Hingga beberapa jam kemudian, Ridwan Kamil mengganti caption-nya dan menambahkan permintaan maaf.
Ternyata, Udomsilp juga memiliki fanbase di Indonesia dan pernah menyampaikan pesan untuk para fansnya di sini, Menurut akun @punpunsutattaid, mereka berharap semoga semua pihak dapat mengambil hikmahnya dan idola mereka semakin terkenal di Tanah Air.
Menurut kamu, bagaimana sebaiknya agar masyarakat Indonesia tak lagi menggunakan gender sebagai bahan lelucon? Tuliskan komentarmu di bawah ini. – Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.