FOTO: Terumbu karang Raja Ampat rusak akibat ditabrak kapal Caledonian Sky

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Terumbu karang Raja Ampat rusak akibat ditabrak kapal Caledonian Sky
Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan gugatan ganti rugi kepada pemilik dan kapten kapal pesiar asal Inggris, Caledonian Sky.

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Nasib terumbu karang di Raja Ampat terlihat suram usai ditabrak kapal pesiar asal Inggris, Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Sebagian besar terlihat sudah memutih dan patah.

Kejadian bermula ketika kapal yang dinahkodai oleh Kapten Keith Michael Taylor tengah melanjutkan perjalanan dari Pulau Weigo menuju ke Bitung pada Sabtu siang sekitar pukul 12:41 WIT. Sebelumnya, 102 turis tengah melakukan pengamatan keanekaragaman burung dan menikmati pementasan seni di Pulau Waigeo. Rute tersebut merupakan bagian dari perjalanan 16 malam dari Papua Nugini menuju ke Filipina.

Tiba-tiba kapal pesiar dengan bobot 4.200 GT itu kandas di atas sekumpulan terumbu karang di Raja Ampat. Menurut informasi dari Kemenko Kemaritiman, sang kapten merujuk kepada petunjuk GPS dan radar, namun tidak mempertimbangkan faktor gelombang serta kondisi alam. Kondisi tersebut semakin diperparah ketika sebuah kapal penarik (tug boat) dengan nama TB Audreyrob Tanjung Priok tiba di lokasi.

Tug boat itu semula difungsikan untuk menarik kapal pesiar. Sayangnya kurang kuat, karena kapal pesiar terlalu besar. Sementara, terumbu karang di bawahnya terus dihantam kapal pesiar.

“Berdasarkan investigasi awal yang dilakukan oleh pemerintah setempat menunjukkan bahwa terumbu karang yang rusak luasnya mencapai 1.600 meter persegi,” ujar pejabat Biro Informasi dan Hukum Kemenko Bidang Kemaritiman, Djoko Hartoyo melalui keterangan tertulis pada Selasa, 15 Maret.

Padahal, butuh waktu ratusan tahun untuk melakukan konservasi ulang terhadap terumbu karang tersebut. Kini, Pemerintah Indonesia mengaku siap menggugat kapten dan pemilik kapal Caledonian Sky. (BACA: Indonesia siap gugat pemilik kapal Caledonian Sky yang merusak terumbu karang Raja Ampat)

Berikut beberapa foto yang menunjukkan dampak kerusakan terhadap terumbu karang di Raja Ampat:

RUSAK. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang rusak akibat ditabrak oleh Kapal Pesiar Caledonian Sky asal Inggris ketika tengah berlayar dari Papua Nugini menuju ke Filipina. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

RUSAK. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang rusak akibat ditabrak oleh Kapal Pesiar Caledonian Sky asal Inggris ketika tengah berlayar dari Papua Nugini menuju ke Filipina. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

RUSAK. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang rusak akibat ditabrak oleh Kapal Pesiar Caledonian Sky asal Inggris ketika tengah berlayar dari Papua Nugini menuju ke Filipina. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang patah usai ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang patah usai ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang patah usai ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang patah usai ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang patah usai ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PENGUKURAN. Petugas dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan tengah mengukur kerusakan yang terjadi di area Radja Ampat usai ditabrak oleh kapal pesiar Caledonian Sky. Foto oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan

PENGUKURAN. Petugas dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan tengah mengukur kerusakan yang terjadi di area Radja Ampat usai ditabrak oleh kapal pesiar Caledonian Sky. Foto oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan

PENGUKURAN. Petugas Kementerian Lingkungan dan Kehutanan tengah mengukur luas terumbu karang yang rusak di Radja Ampat akibat ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky. Foto oleh Kementerian Lingkungan dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang di Radja Ampat yang patah usai ditabrak kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BUKTI. Petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tengah mengumpulkan bukti akibat kerusakan yang diakibatkan kapal pesiar Caledonian Sky pada Senin, 13 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

PATAH. Kondisi terumbu karang usai ditabrak oleh kapal pesiar asal Inggris, Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan

PATAH. Kondisi terumbu karang usai ditabrak oleh kapal pesiar asal Inggris, Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret. Foto oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan

BERKURANG. Populasi ikan di area terumbu karang di Radja Ampat yang ditabrak berkurang. Foto dari Bakamla

PUTIH. Kondisi terumbu karang di area Radja Ampat usai ditabrak oleh kapal pesiar Caledonian Sky pada Sabtu, 4 Maret menjadi putih. Foto dari Bakamla

RUSAK. Salah satu area terumbu karang yang rusak di Radja Ampat akibat ditabrak oleh kapal Caledonian Sky. Kini jumlah ikan di area tersebut semakin berkurang karena tempat mereka mencari makan berkurang. Foto dari Bakamla

BERLAYAR. Kapal pesiar asal Inggris, Caledonian Sky, tengah berlayar selama 16 malam dari Papua Nugini menuju ke Filipina. Foto dari Bakamla

TABRAK. Kapal pesiar Caledonian Sky menabrak terumbu karang yang dilindungi di kawasan Raja Ampat pada Sabtu, 4 Maret. Foto diambil dari akun Facebook Stay Raja Ampat

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!