SAKSIKAN: Aksi petani Kendeng melawan pabrik semen dengan mengecor kaki

Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

SAKSIKAN: Aksi petani Kendeng melawan pabrik semen dengan mengecor kaki

MUHAMMAD ADIMAJA

Aksi ini sebagai bentuk perlawanan terhadap keberadaan pabrik semen di Pegunungan Kendeng

JAKARTA, Indonesia — Aksi menolak keberadaan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah, terus digulirkan para petani di depan Istana Presiden Jakarta. 

Sebanyak sembilan petani, dua di antaranya wanita, hari ini melakukan aksi nekat dengan mengecor kedua kaki mereka. Sejak digelar pada Senin kemarin, total sudah ada 20 petani yang kakinya dicor.

Aksi mengecor kaki ini dimulai pada pukul 14.30 WIB. Para petani yang akan dicor kakinya duduk di kursi dengan kedua kaki masuk ke kotak kayu. Ke dalam kotak kayu itulah semen yang sudah dicampur pasir kemudian dituangkan.

Semen yang digunakan dalam aksi ini adalah Semen Indonesia. Penggunaan Semen Indonesia ini sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap keberadaan Pabrik Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng.   

“Kita ingin (di) Rembang tidak ada pabrik semen. Semua tambang ditutup dan pegunungan Kendeng tidak ada tambang dan harus dilestarikan, karena itu kawasan karst,” kata Koordinator Aksi “Dipasung Semen Jilid II” Joko Prianto kepada Rappler pada Senin, 13 Maret 2017.

Kisruh pabrik semen di Pegunungan Kendeng semestinya sudah selesai saat Mahkamah Agung memenangkan gugatan petani Kendeng dan mencabut izin lingkungan pembangunan dan kegiatan tambang PT Semen Indonesia di Rembang. 

Sayangnya, hasil ini seolah tak ada artinya bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru menerbitkan izin lingkungan baru. “Ini ada kesewenang-wenangan,” kata Joko.  

Karena itulah Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) kembali menggelar aksi protes di depan Istana Negara. Aksi yang sama pernah mereka gelar tahun lalu.

 

 

—Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!