Jokowi minta hubungan dagang yang saling menguntungkan dengan AS

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi minta hubungan dagang yang saling menguntungkan dengan AS
Pemerintahan Donald Trump memasukan Indonesia ke dalam daftar yang mencurangi hubungan dagang dengan AS.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menitipkan salam kepada Presiden Donald J. Trump melalui Wapres mereka Mike Pence. Salam itu disampaikan ketika menerima Pence di Istana Negara pada Kamis, 20 April.

Dalam pertemuan dengan Pence, Jokowi membahas berbagai isu, baik bilateral maupun internasional. Mantan gubernur DKI itu menyoroti isu Indonesia yang dimasukan ke dalam daftar negara yang dianggap telah mencurangi perdagangan bilateral dengan Negeri Paman Sam. Akibatnya neraca perdagangan AS justru defisit.

Dalam daftar yang dimiliki oleh pemerintahan Trump Indonesia ada di posisi ke-15 dari 16 negara yang ada.

“Rencananya, bulan depan akan ada tim yang membahas mengenai peraturan perdagangan dan investasi bilateral berdasarkan prinsip-prinsip win solution,” ujar Jokowi ketika memberikan keterangan pers di Istana Negara pada Kamis, 20 April.

Bagi mantan Gubernur DKI itu komunikasinya dengan Trump bukan kali ini saja terjalin. Melainkan sudah sejak Januari kemarin melalui telepon.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sedang menyiapkan format perdagangan dan investasi bilateral dengan Amerika Serikat. Dia mengaku sudah berbicara dengan berbagai pihak termasuk Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM. Bahkan, esok Retno akan mendiskusikan isu tersebut dengan para pejabat eselon II di Kemlu.

“Bulan depan saya akan berangkat ke Washington untuk menginisiasi pembicaraan ini. Kami akan melihat kemungkinan-kemungkinannya. Apakah di dalam trade dan investment, lalu bisa juga masuk kebijakan dan keuangan yang terkait dengan konteks internasional.  Atau fokus dulu saja kepada isu perdagangan dan investasi,” ujar Retno di Istana Negara di hari yang sama. 

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu bahkan mengatakan juga terbuka mengajak AS kembali ke format Free Trade Agreement (FTA). Padahal, di era pemerintahan Trump, AS justru keluar dari lingkar perdagangan bebas yang mereka inisiasi sendiri, Kemitraan Trans Pasifik (TPP). 

“Mereka sudah berkomitmen untuk memajukan kerja sama strategis khususnya di bidang ekonomi yang win-win solution,” kata Retno.

Dia mengatakan sulit jika Indonesia menarik diri untuk dari hubungan dagang dengan AS. Pasalnya, kedua negara saling membutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga masing-masing negara. 

“Oleh karena itu harus dicari titik tengah di mana kedua-duanya diuntungkan,” katanya.

Pence tiba di Indonesia pada Rabu malam, 19 April. Dia dijemput oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan Menlu Retno. Selain bertemu dengan Jokowi, Pence melakukan pembicaraan bilateral dengan Wapres Jusuf “JK” Kalla. 

Politisi partai Republik itu juga melakukan pertemuan dengan pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal, tempat ibadah Muslim terbesar di Asia Tenggara. Menurut Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Huraiah, kunjungan ke Masjid Istiqlal merupakan inisiatif yang datang dari Pence sendiri. 

Pada Jumat pagi, Pence akan melanjutkan agendanya dengan bertemu para pengusaha Amerika Serikat dan Indonesia di hotel tempatnya menginap, Shangri-La. Di sana direncanakan akan ada beberapa nota kesepahaman yang diteken di antara perusahaan AS dengan Indonesia. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!