AS dan Indonesia teken 10 kerjasama senilai 10 miliar dollar

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

AS dan Indonesia teken 10 kerjasama senilai 10 miliar dollar

ANTARA FOTO

10 kesepakatan tersebut di antaranya dengan perusahaan Exxon Mobil, General Electric, Halliburton, Honeywell hingga Lockheed Martin

JAKARTA, Indonesia – Memasuki hari terakhir kunjungan kerjanya di Jakarta, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menyaksikan penandatanganan 10 nota kesepahaman antara perusahaan Negeri Paman Sam dengan perusahaan Indonesia. Sebagian besar kerjasama itu dalam bidang pertahanan dan energi dengan total lebih dari US$ 10 miliar atau setara Rp 133 triliun.

Dari 10 kesepakatan tersebut di antaranya dengan perusahaan Exxon Mobil, General Electric, Halliburton, Honeywell hingga Lockheed Martin. Kesepakatan Exxon Mobil berisi kontrak untuk memasok gas alam cair sebanyak 1 juta ton per tahun ke Pertamina selama 20 tahun dimulai dari tahun 2025. Dengan Halliburton, PT PLN siap untuk mengembangkan sumber daya panas bumi di Indonesia.

Sementara, Honeywell akan memasok 34 mesin turboprop TPE331 untuk NC212i selama empat tahun ke depan bagi PT Dirgantara Indonesia (DI) yang akan meningkatkan kemampuan pesawat tersebut. Perusahaan penyedia alutsista itu juga akan memberkan pelatihan TPE331 kepada para pakar mesin PT DI.

Lockheed Martin sepakat untuk menyediakan sistem senjata baru untuk jet tempur F-16 yang ditempatkan di Pangkalan Udara Iswahyudi. Jet tempur itu digunakan untuk meningkatkan ketahanan maritim dan wilayah Indonesia dalam menjalankan operasi bersama Negeri Paman Sam.

“Kesepakatan ini menggambarkan ketertarikan yang besar dari perusahaan-perusahaan Amerika mengenai kesempatan yang ada di Indonesia,” ujar Pence di Hotel Shangri-La pada Jumat, 21 April.

Sementara, Ketua Dewan Pengurus Harian Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani mengatakan kerja sama bilateral yang disepakati antara Pemerintah Indonesia dan AS terlihat begitu agresif. Oleh sebab itu, dia mendorong agar segera ditindak lanjuti oleh Indonesia.

“Justru sekarang ini pemerintah AS tegas ingin bekerja sama di bidang bilateral. Jadi, harus segera (ditindak lanjuti). Kalau enggak mau ketinggalan dengan negara lain, itu yang harus didorong,” ujar Shinta di tempat yang sama.

Dia menambahkan, APINDO dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) telah menyiapkan kesempatan investasi di bidang lain selain sektor pertambangan dan energi.

“Kami sudah menyampaikan usulan peluang-peluang yang ada. Tapi ini harus sejalan dengan Trade Investment Framework Agreement dari Amerika yang kemudian dikembangkan. Di situ jelas, nanti peran masing-masing dunia usaha juga akan ada, tak hanya government to government,” kata dia.

Mike Pence melanjutkan perjalannya ke Australia pada Jumat siang. Indonesia menjadi negara ketiga yang dia sambangi dalam rangkaian tur ke beberapa negara di kawasan Asia Pasifik. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!