Qari meninggal saat melantunkan Al Quran, ini ayat terakhir yang dibacanya

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Qari meninggal saat melantunkan Al Quran, ini ayat terakhir yang dibacanya
Ustad Jakfar pernah menjadi juara MTQ Nasional

 

JAKARTA, Indonesia — Ustad Jakfar Abdurrahman sedang melantunkan ayat suci di kediaman pribadi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kawasan Jemursari Surabaya, Minggu 23 April lalu, ketika tubuhnya tiba-tiba ambruk.

Mikrophone dalam genggaman tangannya terlepas. Beberapa orang, termasuk Menteri Khofifah, langsung berhamburan naik ke panggung menghampirinya. Ustad Jakfar yang tak sadarkan diri kemudian ditandu oleh petugas medis sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Islam Jemursari.

“Tapi saat belum diperiksa di unit gawat darurat, Ustad Jakfar sudah menghembuskan nafas terakhirnya,” kata Ketua RT 3/RW VIII Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Lilik Baidlowi.

Ustad Jakfar saat itu diminta menjadi qari atau pelantun Al-Quran dalam peringatan haul suami dan keluarga Menteri Khafifah. Acara tersebut sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun ke-71 Muslimat Nahdlatul Ulama.

Ustad Jakfar sempat membaca dua ayat pertama dari Surah Al-Mulk. Terjemahan kedua ayat tersebut yakni:

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Lantunan merdu suara Ustad Jakfar tiba-tiba terhenti di pertengahan ayat ketiga. Terjemahan ayat ketiga yang sempat dibacanya yaitu “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis”.

Pada penggalan kalimat inilah bacaan ayat suci Ustad Jakfar terhenti. Kepalanya terkulai ke depan dan mikropon terlepas dari genggamannya. Ia bahkan tidak bereaksi ketika sejumlah jamaah membaringkannya.

Tak seorang pun menyangka jika ayat ketiga Surah Al Mulk itu menjadi ayat suci terakhir yang dilantunkan Ustad Ja’far, qari yang pernah menjadi juara MTQ tingkat nasional di Bali. 

Di lingkungan tempat tinggalnya, menurut Lilik Baidlowi, Ustad Jakfar dikenal sebagai orang yang santun dan tidak pernah menolak saat diminta membacakan ayat suci Alquran jika ada warga punya hajat. Ustad Jakfar juga biasanya diminta berdakwah di instansi-instansi pemerintahan serta kalangan akademisi. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!