SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Di sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Purwakarta, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyempatkan diri menikmati suguhan air mancur di Taman Air Sri Baduga, Selasa malam.
Presiden, bersama Mensesneg Pratikno dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, tampak menikmati warna-warni air yang memancur di taman tersebut. Taman Sri Baduga diklaim sebagai air mancur terbesar di Asia Tenggara.
Luasnya mencapai tiga hektare. Padahal dulunya taman ini hanya danau kecil bernama Situ Buleud atau danau bulat. Lokasinya persis berada di tengah-tengah kota. Di tangan Dedi Mulyadi, Situ Buleud menjelma jadi Taman Sri Baduga.
Di taman ini air memancur bersamaan dengan cahaya warna-warni. Juga ada sinar laser yang bergerak seirama dengan gerak air mancur. Suguhan air mancur ini hanya berlangsung pada malam hari. Tentu saja, agar sorot warna-warni dan lasernya terlihat.
Uniknya, Presiden Jokowi menikmati suguhan air mancur tersebut dengan menggunakan kemeja putih dan kain sarung. Peci hitam pun masih nangkring di kepalanya. Maklum, ia baru saja mengunjungi Pondok Pesantren Al-Hikamus Salafiyah di Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, untuk merayakan Isra Miraj bersama para santri.
“Ya kalau di wilayah, apalagi di pondok pesantren, (perayaan Isra Miraj) ini lebih ramai. Kalau di Istana serius dan formal,” kata Presiden usai acara Isra Miraj, Selasa 25 April 2017.
Dalam peringatan Isra Miraj di Pondok Pesantren Al-Hikamus Salafiyah tersebut, Presiden Jokowi memang jauh dari kesan formal. Ia bahkan sempat membawa payung sendiri dan sesekali membenarkan posisi sarungnya.
Berikut foto-foto Presiden Jokowi saat merayakan Isra Miraj di Pondok Pesantren Al-Hikamus Salafiyah Purwakarta:
—dengan laporan ANTARA/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.