Polisi tangkap satu orang diduga pelaku penyerang Novel Baswedan

JAKARTA, Indonesia – Personel Polda Metro Jaya beberapa hari yang lalu menangkap seorang pria dengan inisial AL dan diduga terkait aksi penyerangan terhadap penyidik senior KPK. Penangkapan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan personel kepolisian ke Singapura.

Saat ini AL sedang berada di Direktorat Tindak Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan masih terus diselidiki.

“Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan upaya paksa penangkapan terhadap seseorang berinisial AL,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Setyo Wasisto di Jakarta.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan semula sudah mengantongi foto AL dari Novel. Untuk memudahkan proses penyelidikan, polisi kemudian menangkap orang yang bersangkutan.

“Petugas memeriksa telepon seluler. Ini belum tentu pelaku atau bukan,” kata Argo.

Dia menegaskan kendati foto AL diperoleh dari Novel, namun polisi tetap menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah. KPK pun terus dilaporkan perkembangannya mengenai penyelidikan terhadap AL.

Sebelumnya, polisi juga sempat memeriksa dua orang berinisial M dan H pada April lalu. Tetapi, setelah dilakukan penyelidikan, polisi memutuskan mereka bukan penyerang Novel menggunakan air keras.

“Mereka adalah orang yang dibayar perusahaan oleh leasing untuk mencari debitor yang menunggak di area itu,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya pada Sabtu, 22 April. (BACA: Polisi pastikan dua orang yang diperiksa bukan penyerang Novel Baswedan)

Insiden penyiraman air keras terhadap Novel sudah berlalu satu bulan. Tetapi, proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku berjalan lambat. Publik melalui petisi mendorong pemerintah agar secepatnya bisa menangkap otak di balik teror terhadap Novel dan KPK. – Rappler.com