Benarkah AL penyerang Novel Baswedan?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Benarkah AL penyerang Novel Baswedan?
AL diketahui bekerja sebagai petugas kemanan

 

JAKARTA, Indonesia — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan asal mula ditangkapnya AL yang diduga sebagai penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Penangkapan, kata Argo, bermula ketika sejumlah penyidik Polri terbang ke Singapura untuk meminta keterangan dari Novel yang sedang menjalani pengobatan mata di sana.

“Tapi sampai di sana, dokter tidak memberikan izin dan pemeriksaan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) juga belum bisa,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 11 Mei 2017.

Namun, dari keluarga Novel, penyidik menerima foto yang diduga penyerang Novel. Foto tersebut kemudian dianalisa penyidik hingga mereka berhasil mengidentitasi sosok di foto tersebut adalah AL.

Penyidik juga berhasil menemukan lokasi AL. Mereka pun bergerak cepat dengan menangkap AL di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 9 Mei malam. AL ternyata berkerja sebagai petugas keamanan di tempat SPA yang berlokasi di Jakarta Pusat.

AL pun langsung diamankan dan diinterogasi. Dalam pemeriksaan, menurut Argo, AL menceritakan aktivitasnya sehari sebelum dan pada hari ketika Novel diserang.

Sehari sebelum penyerangan, menurut Argo, AL berada di rumahnya karena saat itu dia sedang libur. Selama seharian itu AL hanya menonton TV bersama saudara-sauaranya.

AL baru masuk ke tempat kerjanya pada Selasa, 11 April, hari ketika Novel diserang dengan air keras. Saat itu AL masuk kerja pukul 12.00 WIB dan sebelum berangkat kerja, AL mengatakan dirinya hanya berada di rumah.

Sementara penyerangan terhadap Novel terjadi pada Selasa subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. “Selama (Senin) malam sampai (Selasa) pagi dia ada di rumah,” kata Argo Yuwono.

Dari keterangan AL ini, bisa dilihat jika AL tidak berada di lokasi kejadian saat penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi. Namun polisi masih terus mendalami keterangan AL.

Polisi akan memeriksa tiga orang yang disebut AL berada di rumah bersamanya sepanjang Senin atau sehari sebelum penyerangan terhadap Novel Baswedan.  

“Kami juga check di tempat kerjanya, kan ada buku mutasi, kami check dia benar gak kerja di situ. Kami akan check juga orang orang sekitar dia. Ada gak di rumah,” kata dia.

Selain itu, polisi juga menggandeng ahli IT untuk melakukan forensik digital guna mengetahui riwayat perjalanan AL via ponsel. Semua sisi akan diperiksa untuk memperjelas duduk keberadaan AL pada Senin dan Selasa.

“Tapi karena belum ada bukti, nanti sore yang bersangkutan akan dibebaskan,” kata Argo. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!