Sandiaga Uno: Yuk, lupakan perbedaan

Dwi Agustiar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sandiaga Uno: Yuk, lupakan perbedaan
“Isu-isu yang selama ini terkait kampanye kita lupain.”

JAKARTA, Indonesia — Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahudin Uno meminta warga DKI melupakan perbedaan yang mencuat selama penyelenggaraan dua putaran Pilkada. Sandi mengajak warga untuk fokus kepada isu-isu yang lebih besar dan menjadi kepedulian masyarakat bersama, dimulai dari penciptaan lapangan pekerjaan hingga bagaimana mengatasi kemacetan. 

“Harus rekonsiliasi dan menanggalkan atribut-atribut kita ketika berkampanye. Enggak ada lagi nomor 3 atau 2. Isu-isu yang selama ini berkaitan dengan kampanye kita lupain, toh udah satu bulan lewat,” kata Sandi dalam acara Rappler Talk pada Senin 15 Mei. 

Daripada fokus kepada perbedaan yang dimiliki ketika kampanye dan Pilkada dulu, Sandi mengajak warga DKI untuk fokus kepada kesamaan yang ada. Sebab, jika tidak Bangsa Indonesia tak akan maju. Justru menurut penilaiannya yang membuat Indonesia mundur datang dari rakyatnya sendiri. 

“Yes, kita apresiasi respons dari para pendukung Pak Basuki. Tapi, kita sudah harus mulai semangat untuk mengatasi isu-isu yang lebih besar,” katanya lagi. 

Dia mengambil contoh, pernah diundang oleh sekelompok anak muda di acara #kerentanparokok. Masih sedikitnya ruang bebas asap rokok di DKI Jakarta juga menjadi bagian kepedulian mantan Ketua KADIN tersebut. Namun, pada hari H acara, jumlah peserta yang hadir justru menciut seperempatnya dibandingkan saat pendaftaran. 

Menurut pihak panitia yang didengar Sandi, peserta tiba-tiba membatalkan kehadiran mereka, karena ketika Pilkada kemarin tidak memilih pasangan dengan nomor urut tiga itu. 

“Kalau itu saja kita tetap tidak bisa terima dan masih terus membicarakan Pilkada yang sebulan lalu berlalu, we have no bigger fight. Sementara, perusahaan rokok itu adalah pihak besar yang harus dilawan,” kata dia. 

“Yuk, let’s move on,” tutur Sandi.

Pilkada DKI Jakarta yang digelar beberapa waktu lalu memang diwarnai pertentangan antara para pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan pendukung Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Pertentangan kedua pendukung pasangan calon ini semakin meruncing saat Pilkada DKI Jakarta memasuki putaran kedua. Bahkan, sampai saat ini, pertentangan tersebut masih terasa.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!