Indonesia

Polisi temukan buku karangan Abu Bakar Ba’asyir di rumah teroris

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Polisi temukan buku karangan Abu Bakar Ba’asyir di rumah teroris
Proses penggeledahan rumah AS berlangsung selama 3,5 jam.

BANDUNG, Indonesia – Tim gabungan Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri pada Jumat, 26 Mei melakukan penggeledahan terhadap rumah salah satu pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu yaitu AS. Tim gabungan tiba di kediaman AS yang berlokasi di Kampung Ciranji, Kabupaten Bandung sekitar pukul 21:30 WIB.

Proses penggeledahan disaksikan oleh aparat desa setempat dan perwakilan keluarga AS, Badrujaman. Proses itu memakan waktu sekitar 3,5 jam.

“Benar, telah dilakukan penggeledahan di rumah AS. Kegiatan penggeledahan sebagai tindak lanjut koordinasi dengan tim Densus 88 Anti-Teror,” ujar Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Polisi Yusri Yunus ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu, 27 Mei.

Dari penggeledahan itu, polisi menemukan beberapa barang bukti, antara lain beberapa keping CD dan DVD, ponsel, satu buah bendera warna hijau bertuliskan huruf Arab dan gambar pedang, sebuah golok, dua bungkus plastik warna kuning berisi kabel, serbuk putih, lem kayu, paku dan baut. Polisi juga menyita buku berbagai judul sebanyak 25 buah, salah satunya merupakan karangan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang berjudul “Tadzkiroh”.

Seluruh barang bukti tersebut selanjutnya dibawa ke Satuan Reskrim Polres Cimahi untuk diserahkan kepada Tim Densus 88 Anti-Teror.

Polisi juga sudah melakukan penggeledahan di kediaman tiga orang lainnya yang diduga memiliki keterkaitan dengan INS dan AS. Dari kediaman INS, polisi menyita berbagai benda, termasuk perlengkapan latihan bernuasa militer seperti sepatu boot, sangkur, sleeping bag, dan ransel. (BACA: Perlengkapan militer disita polisi dari rumah terduga teroris)

AS melakukan aksi bom bunuh diri bersama dengan INS. Menurut polisi keduanya tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) sel Bandung Raya. Kelompok itu merupakan perpanjangan tangan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!