Dianggap memfitnah Jusuf Kalla, Sifester Matutina dilaporkan ke polisi

JAKARTA, Indonesia — Advokat Peduli Kebangsaan melaporkan Silfester Matutina atas pernyataannya yang menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla dan keluarganya membuat negara miskin. Silfester menyampaikan itu pada saat orasi di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Senin 15 Mei 2017.

Anggota Advokat Peduli Kebangsaan M Ihsan mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan mandat dari anak Jusuf Kalla yaitu Chairani Jusuf Kalla. Dia mengklaim, ada seratus advokat yang akan mengawal kasus ini.

“Dalam pidatonya, Silfester mengatakan bahwa kemiskinan dan permasalahan negara disebabkan oleh Pak Jusuf Kalla dan keluarganya. Dia menuduh Pak Jusuf Kalla yang memfitnah menggunakan agama, menggunakan masjid untuk memenangkan Anies-Sandi,” kata Ihsan di kantor sementara Bareskrim Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2017.

Dia melanjutkan, Silfester juga memfitnah Jusuf Kalla telah melakukan korupsi sehingga masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Bali menjadi miskin. Sementara, ucapan tersebut tidak berlandaskan dengan bukti dan justru membuat nama Jusuf Kalla tercemar.

“Silfester itu sebagai orang yang tidak memahami seharusnya melaporkan secara hukum, jika seandainya ada dugaan tindak pidana yang dilakukan Pak Jusuf Kalla. Bukan membuat opini di media, menyampaikan sesuatu yang membuat keluarga tersakiti,” kata dia. 

Dalam laporan ini, ia melampirkan barang bukti berupa transkrip orasi, CD berisi rekaman video, dan keterangan ahli. Sifester dilaporkan dengan Pasal 310 KUHP tentang Fitnah dan Pasal 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. Laporan teregestrasi dengan nomor LP/554/V/2017/Bareskrim. —Rappler.com