SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Pangeran Kerajaan Inggris Harry melakukan kunjungan kemanusiaan ke Singapura, negara yang dulu pernah mereka jajah pada Minggu, 4 Juni. Dalam kunjungan tersebut, Pangeran Harry bergabung dengan sekitar 50 pemuda Muslim dari organisasi Jamiyah Singapura untuk berbuka puasa.
Sama seperti negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, Singapura juga memiliki komunitas Muslim cukup besar. Sebelum memulai prosesi itu, Pangeran Harry disambut dengan permainan alat musik tradisional kompang. Ada sekitar 10 orang yang memainkan alat musik yang mirip rebana itu.
Ini merupakan cara yang digunakan oleh komunitas Melayu di Singapura untuk menyambut acara tertentu. Selain itu, Pangeran Harry juga ditunjukkan seni bela diri silat.
Bela diri yang bermula dari Indonesia itu ditampilkan oleh juara dunia Syekh Alauddin Yacoob Marican.
Kunjungan dua hari Pangeran Harry ke Singapura untuk melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan. Selain mengunjungi kegiatan untuk meningkatkan kesadaran penyakit AIDS, dia juga mengikuti permainan polo dengan tujuan amal.
Semua dana yang terkumpul dalam permainan polo itu akan disalurkan ke sebuah yayasan bernama Sentebale yang didirikan Pangeran Harry dan Pangeran asal Lesotho Seeiso tahun 2006 lalu. Yayasan itu fokus untuk memberikan dukungan bagi anak-anak serta kaum muda yang terjangkit virus HIV di Lesotho dan Botswana. HIV dan kesehatan kejiwaan menjadi isu yang sangat dekat dengan Pangeran Harry karena berkaitan dengan upaya sang ibu, Putri Diana, untuk meminimalisir dampaknya.
Berikut beberapa foto yang diambil dari akun Komisioner Inggris di Singapura saat Pangeran Harry berbuka puasa:
– dengan laporan AFP/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.