LINI MASA: Warna-warni mudik 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

LINI MASA: Warna-warni mudik 2017

ANTARA FOTO

Pantau arus mudik dan arus balik di laman ini

JAKARTA, Indonesia — Bagi banyak orang, merayakan Idul Fitri rasanya tidak lengkap jika tidak dirayakan bersama keluarga di kampung halaman. Karena itu setiap tahun di hari-hari terakhir Ramadan, jutaan orang ramai-ramai pulang kampung alias mudik.

Kementerian Perhubungan mencatat sedikitnya 12,9 juta orang mudik pada lebaran 2015. Tahun berikutnya jumlah pemudik naik menjadi sekitar 17,6 juta orang atau naik sekitar 35,5 persen. 

Tahun ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik akan menyentuh angka 19 juta atau naik 4,8 persen dari tahun lalu. 

Tak mengherankan jika kemacetan kemudian menjadi menu utama saat mudik. Angka kecelakaan pun relatif tinggi. Pada lebaran 2015, Kementerian Perhubungan mencatat setidaknya 760 orang meninggal akibat kecelakaan.

Sementara pada 2016 jumlah pemudik yang tewas akibat kecelakaan tidak kurang dari 150 orang, termasuk 12 orang yang meninggal akibat kemacetan di Tol Brebes Exit (Brexit). 

Lalu bagaimana dengan mudik tahun ini? Kamu bisa memantaunya di laman ini. Karena kami akan terus mengupdate informasi terbaru seputar arus mudik dan balik di laman ini. 

Kamis, 29 Juni 2017

Arus balik di Stasiun Pasar Senen masih sepi

Pemudik tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (28/6). FOTO oleh Rivan Awal Lingga/ANTARA

Memasuki H+3 Lebaran, Stasiun Pasar Senen masih belum menunjukkan kepadatan arus balik. Kepadatan penumpang hanya terjadi hanya saat penumpang turun menunggu jemputan.

Arus keluar-masuk kendaraan menuju Stasiun Pasar Senen juga masih lenggang, namun parkir mobil pada Kamis siang ini sudah penuh. 

Rabu, 28 Juni 2017

Arus Balik: 32.523 kendaraan lintasi Gerbang Tol Palimanan

Sejumlah kendaraan pemudik memadati gerbang tol Cipali-Palimanan, Cirebo. Foto oleh Dedhez Anggara/ANTARA

Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis mengatakan para pemudik sudah mulai kembali ke Jakarta pada H+2 Lebaran. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Palimanan arah Jakarta.

Sejak Selasa pukul 06:00 WIB hingga Rabu pukul 06:00 WIB tercatat 32.523 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Palimanan arah Jakarta. “Sudah mulai terlihat peningkatan arus balik arah Jakarta,” Firdaus Azis. 

Dia juga mengatakan volume lalu lintas di Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), khususnya di GT Palimanan Utama, pada H+3 Lebaran  turun 17 persen menjadi 63.701 unit dibanding Selasa (27/6) tercatat 76.668 unit.

Firdaus mengatakan dari 63.701 unit kendaraan itu yang masuk arah Jakarta jumlahnya meningkat, yaitu sebanyak 32.523 unit atau naik 65 persen dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 19.637 unit. 

“Sedangkan, kendaraan yang menuju Jateng menurun sebesar 45 persen menjadi 31.178 unit, setelah pada hari kemaren mencapai 57.031unit,” ujarnya.

Ia mengemukakan secara keseluruhan volume kendaraan menurun, namun masih lebih tinggi tiga kali lipat dari normal yang biasanya 26.000 sampai 30.000 unit.

Jalur Tasikmalaya-Bandung tersendat di Malangbong

Kendaraan terjebak antrean di jalur selatan, Kampung Lewo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/6). Foto oleh Adeng Bustomi/ANTARA

Arus balik mulai mengalir dari sejumlah daerah ke Jakarta. Salah satunya di jalur Tasikmalaya menuju Bandung. Arus kendaraan tersendat di jalur ini, terutama di daerah Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.  

Kemacetan antara lain terjadi di Pasar Malangbong. Di kawasan yang sama juga ada pertigaan dan terminal. Di sini, laju kendaraan tidak lebih dari 20 km/jam dan antrian kendaraan mencapai 2-3 km. Kemacetan juga terjadi di kawasan Pamoyanan, Tasikmalaya.

 

Selasa, 27 Juni 2017

Angka kecelakaan pemudik turun

Sejumlah penumpang menurunkan barang bawaan dari dalam bus yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Desa Klaling, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (21/6). Foto oleh Yusuf Nugroho/ANTARA

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan jumlah kecelakaan lalu-lintas yang terjadi hingga H+2 lebaran mencapai 1.299 kecelakaan. Dari 1.299 kecelakaan tersebut, sebanyak 292 pemudik meninggal dunia. 

“Korban meninggal dunia 292 orang, dibanding sampai dengan lebaran hari kedua pada tahun 2016 sebanyak 294 orang, turun sebanyak 2 orang atau -1%,” kata Martinus, Selasa 27 Juni 2017.

Daerah dengan tingkat kecelakaan tertinggi adalah Jawa Timur. Di daerah ini tercatat 50 kecelakaan yang melibatkan pemudik. Dari jumlah kecelakaan itu, 11 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 80 orang luka ringan. 

Martinus mengatakan angka kecelakaan yang dialami pemudik tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. Tahun lalu, hingga H+2 Lebaran, terdapat 1.515 kecelakaan. Tahun ini pada periode yang sama terdapat 1.299 kecelakaan. 

Senin, 26 Juni 2017

Antrean kendaraan mulai mengular di jalur Nagreg

Ke mana kalian akan menghabiskan waktu di Lebaran hari kedua? Jika kalian berencana menghabiskan waktu menuju ke Bandung, maka harus memperhatikan jalur di Jalan Cagak Nagrek. Sebab, sejak pagi tadi jalur tersebut sudah dipenuhi oleh antrean kendaraan.

Bahkan, antrean sudah dimulai sejak pukul 07:30 WIB. Kemacetan terjadi di dua lajur, baik yang mengarah ke Tasikmalaya atau Limbangan, Kabupaten Garut.

Sedangkan jalur mengarah ke Kadungora – Garut Kota lancar dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Antrean kendaraan di jalur itu karena adanya penyempitan lajur dari dua menjadi satu lajur ke arah Limbangan.

Arus kendaraan dari arah Nagreg menuju Limbangan tersebut harus antre bergantian memasuki satu lajur.

Antrean kendaraan juga terjadi di beberapa titik persimpangan jalan dan kawasan Pasar Limbangan.

Selain di jalur Limbangan, antrean kendaraan juga terjadi di kawasan Kadungora.

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di pertigaan jalan Kadungora-Cijapati, Kabupaten untuk mengatur laju kendaraan yang mengarah ke Garut Kota.

Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Novri Turangga mengatakan, jalur selatan di wilayah Garut terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti di Pasar Limbangan.

Selain itu, lanjut dia, antrean kendaraan disebabkan adanya persimpangan jalan hingga memperlambat laju kendaraan.

“Kita siapkan anggota untuk mengantisipasi kemacetan di perempatan dan setiap persimpangan jalan,” katanya seperti dikutip kantor berita ANTARA

Jumat, 23 Juni 2017

Situasi terkini jalur mudik 

Berikut adalah informasi arus mudik dari Ditjen. Bina Marga – Kementerian PUPR 23 Juni pukul 15:15 WIB: 

1. Tol Cikampek: Padat Merayap (KM.12-KM 22/Ada 1 Kecelakaan-, KM. 32-KM 54/Ada 2 Kecelakaan), Sisanya Ramai Lancar
2. Tol Cipali: Ramai Lancar
3. Brexit: Ramai Lancar
4. Weleri-Kendal-Semarang: Padat Merayap (Pertemuan Exit Tol Darurat Gringsing dengan Jalan Nasional Pantura)
5. Tegal-Ajibarang: Ramai Lancar, Padat Merayap mendekati Ajibarang
6. Wangon-Rawalo: Padat Merayap
7. Wonosobo-Magelang: Ramai Lancar
8. Bangkalan-Sampang: Ramai Lancar
9. Jember-Lumajang: Ramai Lancar
10. Tol Cipularang-Panci: Ramai Lancar
11. Cipatat-Cimahi: Padat Merayap
12. Cimah-Cileunyi-Rancaekek: Ramai Lancar
13. Cicalengka-Nagreg-Limbangan-Malangbong-Gentong-Ciawi: Padat Merayap
14. Nagreg-Leles: Padat Merayap
15. Tasikmalaya-Ciamis-Banjar: Ramai Lancar
16. Bakauheni-Kalianda: Ramai Lancar
17. Bandar Lampung-Kota Agung: Ramai Lancar, Padat Merayap hanya di Pertigaan Pringsewu
18. Jember-Tanggul: Ramai Lancar
19. Makassar-Maros: Ramai Lancar, Padat merayap hanya di Poros Makasar-Maros
20. Sisa Ruas Jalan Nasional yang ditetapkan sebagai Jalur Mudik semuanya Lancar.

Tiga kecelakaan dalam sehari di Tol Brebes-Batang

Kendaraan melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, Selasa (20/6). Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/ANTARA

Humas Basarnas Jawa Tengah Zulhawari Agustianto mengatakan ada tiga kecelakaan pemudik yang terjadi di ruas Jalan Tol Fungsional Brebes-Batang sepanjang Kamis, 22 Juni kemarin.

 

“Semuanya terjadi di ruas Gringsing,” kata Humas Zulhawari Agustianto pada Jumat dinihari, 23 Juni 2017. Zulhawari mengatakan tidak ada korban jiwa akibat tiga kecelakaan ini.

 

Dua dari tiga kecelakaan tersebut diakibatkan karena pecah ban, sehingga membuat oleng kendaraan yang mereka kendarai. Pecah ban diduga terjadi karena banyaknya kerikil di sepanjang jalan tersebut.

 

Satu kecelakaan lainnya diduga karena supir mengantuk. “Jalan yang berkelok, naik turun, serta masih banyaknya kerikil berpotensi menimbulkan masalah bagi pemudik,” kata Zulhawari.

 

Jalur menuju Pelabuhan Merak sempat lumpuh

Foto aerial kendaraan pemudik antre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6). Foto oleh Sigid Kurniawan/ANTARA

Dua hari menjelang Lebaran, ribuan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terus memadati Pelabuhan Merak. Bahkan jalur menuju pelabuhan sempat lumpuh pada Jumat dinihari hingga subuh.

Selain bus dan kendaraan pribadi, para pemudik juga berdatangan dengan sepeda motor. Akibatnya antrian mengular panjang hingga 3 meter dari Pelabuhan Merak. Antrean mulai terjadi di Tol Tangerang ke tol Merak sempat sampai KM 95.

Data dari PT ASDP Merak sudah memberangkatkan kurang lebih sebanyak 10.925 pemudik pejalan kaki. Untuk pemudik dengan kendaraan roda dua mencapai 4.841. Adapun pemudik dengan kendaraan roda empat mencapai 7.942.

Kamis, 22 Juni 2017 

Posko mudik Pertamina hanya menyediakan Dex dan Pertamax

Antiran kendaraan di salah satu posko Pertamina di Tol Fungsional Gringsing. Foto oleh Dzikra Fanada/Rappler

 

Antrian panjang terjadi di posko-posko pengisian bahan bakar yang didirikan Pertamiina di Tol Fungsional atau Tol Darurat (Exit Gingsing). Di posko-posko tersebut Pertamina hanya menyediakan Dex dan Pertamax. 

Setiap pemudik dijatah maksimal mengisi 10 liter. Saat ini stock bahan bakar minyak di posko Pertamina 1 telah habis sementara posko Pertamina 2 di rest area 1 terjadi antrian panjang kendaraan para pemudik.

Sementara di rest area 2 tidak ada posko Pertamina. Posko Pertamina baru ada lagi di rest area 3. Di posko ini, ada mobil tanki Pertamina yang bersiaga.

Puluhan truk terjaring razia di Tasikmalaya

Tiga hari menjelang lebaran, truk pengangkut non sambako dilarang melintas. Foto oleh Seno/ANTARA

Tiga hari menjelang lebaran, truk pengangkut non sembako dan BBM dilarang beroperasi. Namun masih saja ada truk yang nekat melintas bersama para pemudik. Truk-truk nakal tersebut terjading razia yang digelar polisi di ruas jalan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.  

Mayoritas truk yang masih melintas jalur mudik selatan Jawa Barat ini membawa pupuk, bahan bangunan hingga sabun mandi. Padahal, kecuali pengangkut sembako dan BBM, truk dilarang melintas sejak Rabu kemarin.

Dalam razia tersebut,  polisi berhasil menjaring puluhan truk nakal. Uniknya, sebagian pengendara truk yang terjaring razia justru kabur meninggalkan SIM mereka yang ditahan polisi. 

“Truk ini kita berhentikan dan dialihkan ke jalan yang tidak dilewati arus mudik, biar tidak ganggu perjalanan. Kalau sopir truk itu yang kabur sedang kami cari,” kata Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Dies Ratmono.

Banyak pedagang, jalur Pekalongan macet

ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan pemudik berjalan pelan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/6). Foto oleh Oky Lukmansyah/ANTARA

 

Kemacetan mulai terjadi di Jalur Pantura Jawa Tengah, persisnya di daerah Pekalongan arah Batang, pada Kamis pagi.

 

Sampai pukul 09:45 WIB, kendaraan roda empat di jalur tersebut hanya bisa melaju sejengkal demi sejengkal. 

 

Selain itu, di sepanjang jalur tersebut juga banyak pengamen dan pengemis di jalanan, membuat kemacetan semakin mengular.

 

Kondisi ini semakin diperparaH dengan banyaknya pedagang makanan yang menaruh gerobaknya di tengah pembatas jalur, membuat jalan jadi sempit. 

 

Lalu lintas kendaraan arah sebaliknya, Pekalongan menuju Brebes terpantau sepi dan lancar.

 

Tol Jakarta-Cikampek mulai dipadati pemudik

 

Arus mudik mulai tersendat di KM 55 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (22/6). Foto oleh Dzikra Fanada/Rappler

Para pemudik mulai memadati jalur Jakarta-Cikampek pada Kamis pagi, 22 Juni 2017. Kemacetan antara lain terjadi di rest area Cikarang, persisnya di KM 39.

Antrian panjang kendaraan di rest area Cikarang ini lantaran banyaknya kendaraan yang akan mengisi bahan bakar di SPBU. Selepas rest area, lalu-litas sempat lancar sebelum tertahan lagi di KM 53.

Reporter kami Dzikra Fanada yang berada di lokasi melaporkan hingga pukul 09:40 WIB kemacetan masih terjadi dari KM 53 hingga KM 55 di Tol Jakarta-Cikampek. Arus lalu-lintas kembali lancar di KM 64.

Pemudik tujuan Yogyakarta diprediksi tembus 30 ribu orang

Sejumlah pemudik Kereta Api Argo Dwipangga jurusan Jakarta-Solo tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, DI Yogyakarta, Senin (19/6). Foto oleh Hendra Nurdiyansyah/ANTARA

PT Kereta Api Indonesia Daerah Opersional 6 Yogyakarta memprediksi jumlah penumpang kereta dengan tujuan Daerah Istimewa Yogyakarta pada arus mudik Lebaran 2017 sekitar 30 ribu sampai 36 ribu pemudik.

“Sampai Rabu, jumlah pemudik yang tiba di stasiun Daop 6 Yogyakarta sekitar 26 ribu orang yang berasal dari wilayah barat,” kata Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta Hendy Helmy di Kulon Progo, Kamis 22 Juni 2017.

Ia mengatakan volume pemudik di Daop 6 Yogyakarta ada kenaikan 10 persen. Kenaikan disebabkan adanya kebijakan larangan mudik menggunakan sepeda motor. Pemudik pun memilih menggunakan bus gratis atau naik kereta. “Kami berharap jumlah pemudik mengalami peningkatan,” harapnya.

Hendy mengatakan Daop VI Yogyakarta tidak melakukan persiapan khusus mengantisipasi lonjakan pemudik. Pelayanan KAI sudah tidak seperti dulu, setiap orang dalam jumlah berapa pun bisa naik, sekarang sudah dibatasi sesuai tempat duduk.

Selain itu, PT KAI sudah menyiapkan delapan kereta tambahan dan satu Kereta Mataram dengan 800 tempat duduk tujuan Yogyakarta-Pasar Senen.

“Kereta Mataram difasilitasi AC, tempat duduk yang bagus, dan televisi. Secara bertahap, kereta ini akan mengantikan kereta eksekutif yang sudah mulai rusak,” katanya.

Selasa, 20 Juni 2017

Hati-hati: Jalur Gentong-Tasikmalaya minim penerangan

 

Sejumlah kendaraan melintas di jalur Selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/6). Foto oleh Adeng Bustomi/ANTARA

Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha mengimbau para pemudik berhati-hati saat melintas di Jalur Gentong-Tasikmalaya. Sebab jalur tersebut minim penerangan.

 

Gentong merupakan jalur selatan Jawa Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Garut. Jalur ini bisa dilalui pemudik dengan tujuan Ciamis, Cilacap, hingga Yogyakarta.

 

“Di Gentong masih kurang penerangan,” kata Adi, Selasa 20 Juni 2017. Menurutnya minimnya penerangan di jalur ini telah dilaporkan ke instansi terkait. “Kami sudah koordinasikan, agar segera dibereskan,” katanya.

 

Pemudik mulai ‘menyerbu’ Stasiun Pasar Senen

Pramugari menanti kedatangan pemumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (9/6).Foto oleh Aprillio Akbar/ANTARA

 

Para pemudik terus mendatangi Stasiun Pasar Senen di Jakarta Pusat pada lima hari menjelang Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah. Banyak dari mereka datang lebih cepat dari jadwal keberangkatan kereta.

Akibatnya penumpang pun menumpuk di stasiun. “Saya takut ketinggalan kereta, makanya sengaja datang lebih cepat,” kata seorang calon penumpang bernama Arif, Selasa 20 Juni 2017.  

 

Berdasarkan data Humas Stasiun Pasar Senen, hari ini ada 25.891 pemudik akan diberangkatkan dari stasiun ini. Ada 25 jadwal pemberangkatan kereta api reguler dan 12 jadwal pemberangkatan kereta api tambahan dari Stasiun Pasar Senen menuju kota-kota di Pulau Jawa.

 

PT KAI sediakan ruang menyusui untuk pemudik

ILUSTRASI. Sejumlah pemudik memilih menggunakan Kereta Api. Foto oleh Oky Lukmansyah/ANTARA

 

PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan menyediakan ruang menyusui bayi di Stasiun Kereta Api Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

 

“Ada satu ruang di bagian dalam ruang tunggu Stasiun Baturaja disediakan khusus untuk ibu-ibu yang melakukan perjalanan mudik ingin menyusui bayinya,” kata Kepala Stasiun Baturaja, Sumarno, Selasa.

 

Ia menjelaskan, ruangan menyusui itu terletak di belakang meja petugas keamanan dengan dinding kaca gelap, sehingga tidak bisa dilihat dari luar ruangan. Di dalam ruangan juga terdapat kursi.

 

Dishub DKI siagakan 563 unit bus tambahan mudik

FOTO oleh Ampelsa/ANTARA

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan ratusan unit bus yang akan digunakan sebagai angkutan tambahan untuk para pemudik pada lebaran tahun ini. 

“Selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, kami menyiapkan sebanyak 563 unit bus tambahan,” kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa 20 Juni 2017. 

Menurut dia, dari total keseluruhan 563 unit bus tersebut, sebanyak 250 unit di antaranya merupakan jenis bus kota dan 313 unit bus pariwisata. 

Selain bus-bus angkutan tambahan Lebaran tersebut, Dishub juga menyiapkan sebanyak 3.111 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!