Bunga Rafflesia disemprot cat, pengunjung protes

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bunga Rafflesia disemprot cat, pengunjung protes
"Pengunjung merasa tertipu kalau begini.”

JAKARTA, Indonesia — Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan mengatakan pihaknya akan melaporkan pengelola Hutan Bukit Barisan Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah melapisi bunga langka Rafflesia Arnoldi dengan cat Pylox.

“Kami sudah mengingatkan pengelola untuk tidak mengecat bunga itu karena bisa memperburuk citra wisata Bengkulu,” kata Sofian pada Kamis, 29 Juni 2017.

Salah satu bunga Rafflesia yang sedang mekar di Hutan Bukit Barisan Kabupaten Bengkulu Tengah diketahui telah dilapisi cat Pyilox. Bunga tersebut dilapisi cat Pyilox untuk mempertahankan warna merahnya.

Selain itu, menurut Sofian, pengecatan bunga juga dilakukan agar bunga tersebut tahan lama untuk mempertahankan jumlah pengunjung yang sedang meningkat saat musim libur Lebaran. 

Sejumlah pengujung pun protes. Menurut mereka apa yang dilakukan pengelola tak hanya menghilangkan kesan alami, tapi juga bentuk penipuan kepada pengunjung.

“Kesan alami hilang karena bunga sudah berubah warna merah tua, setelah pengelola memberi cat jenis Pylox warna merah,” kata seorang pengunjung bernama Tantra Yuda. “Sebaiknya jangan dilapis cat. Pengunjung merasa tertipu kalau begini.” —dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!