Jokowi berharap diaspora bisa ikut sumbang pendapatan negara

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo berharap keberadaan diaspora Indonesia di luar negeri bisa ikut memberikan kontribusi kepada pembangunan ekonomi. Salah satunya dengan mendatangkan investasi dari negara-negara asing.

Menurut Monique Patricia, cofounder Jaringan Diaspora Indonesia di Singapura, Jokowi membutuhkan suntikan dana investasi sebesar Rp 5.400 triliun. Saat ini suntikan dana yang masuk baru sekitar Rp 1.500 triliun.

“Jadi, Beliau meminta supaya kami bersungguh-sungguh membawa diaspora Indonesia supaya bisa memberikan itu kepada negara ini,” kata Monique bersama rekan-rekan diaspora lainnya di Istana Negara pada Senin pagi, 3 Juli.

Hal lain yang dipesankan oleh mantan Gubernur DKI itu yakni agar diaspora Indonesia bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke luar negeri. Permintaan itu langsung disambut secara positif dan akan diwujudkan. Istilah yang digunakan oleh para diaspora adalah mereka juga memiliki peran sebagai duta bisnis dan duta investasi.

Di tempat yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan peran diaspora sangat penting untuk dapat menyumbang pembangunan ekonomi dan mendatangkan investasi. Mereka yang sudah lama bermukim di luar negeri dianggap memiliki jejaring yang dapat membuka pintu untuk berbagai peluang bisnis yang ada.

“Misalnya antara diaspora bekerja sama dengan KBRI Meksiko yang membahas mengenai bagaimana cara untuk meningkatkan peluang mengekspor batu bara Indonesia ke Meksiko. Nah, akan sangat baik apabila kita bisa bersinergi dengan para diaspora yang sudah lama tinggal di sana. Mereka sudah memiliki jejaring yang baik untuk mempermudah dalam membuka peluang pasar,” kata dia.

Pemerintah mengaku optimistis dengan cara ini bisa dapat meningkatkan peluang ekspor Indonesia ke luar negeri. Sebab, Indonesia sudah memperoleh investment grade yang bagus yang dapat digunakan untuk menarik investor asing ke Indonesia.

“Selain itu, satu hal yang tidak kalah penting adalah dapat mempromosikan pariwisata. Jadi, tagline Wonderful Indonesia akan dibawa oleh diaspora ke mana pun, kapan pun dan di mana pun,” tutur Retno.

Dalam kunjungan itu, para diaspora Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Jokowi. Mantan Walikota Solo itu dianugerahkan penghargaan “Award for Meritorious Leadership”.

Menurut Sekretaris Jenderal Jaringan Diaspora Indonesia Global (IDN) Yenni Thamrin Jokowi merupakan Presiden yang paling sangat pro terhadap diaspora.

“Dalam setiap kunjungan ke luar negeri, selalu ada perhatian khusus untuk bertemu diaspora di mana pun. Beliau juga selalu mengimbau agar diaspora Indonesia dapat lebih berkontribusi untuk Tanah Air,” kata Yenni dalam keterangan tertulis pada Senin, 3 Juli. – Rappler.com