Diduga melakukan penodaan agama, Kaesang dilaporkan ke polisi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Diduga melakukan penodaan agama, Kaesang dilaporkan ke polisi
Kaesang diduga telah menyebar ujaran kebencian melalui video yang diunggah ke akun Youtubenya

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengonfirmasi bahwa terlapor dalam kasus penodaan agama dan menyebarkan ujaran kebencian di Polres Bekasi Kota adalah putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep. Argo mendasarkan pernyataannya itu sesuai dengan bukti yang dibawa pelapor bernama Muhammad Hidayat pada Minggu, 2 Juli. 

“Iya (anak Jokowi). Kan itu, keliatan ada di Youtube,” ujar Argo di Polda Metro Jaya pada Rabu, 5 Juli. 

Menanggapi laporan itu, kepolisian akan melakukan klarifikasi lebih dulu. Polres Metro Bekasi akan meminta keterangan si pelapor yakni Muhammad Hidayat. 

“Kami akan klarifikasi. Ya, ke pelapornya, nanti saksinya siapa, terlapornya siapa,” kata dia. 

Argo juga belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana dalam video blog yang direkam dan diunggah Kaesang ke Youtube. Saksi ahli yang akan menjelaskan hal tersebut dalam proses penyelidikan. 

“Ya namanya ada laporan kami terima. Kami lakukan penyelidikan, apakah itu ada unsur pidana apa tidak. Itu ahli yang akan menyampaikan apakah masuk apa tidak,” ujarnya.

Laporan Hidayat diterima oleh Polres Metro Bekasi pada Minggu, 2 Juli dengan nomor LP/1049/K/VII/2017/SPKT/Restro Bekasi. Dia menuding Kaesang telah menodai agama Islam dan menyebarluaskan ujaran kebencian.

“Akun Youtube milik terlapor isi videonya bermuatan ujaran kebencian berdasarkan SARA berupa ucapan kata-kata mengadu domba dan mengafirkan-kafirkan, seperti: enggak mau mensalatkan padahal sesama Muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba, dasar ndeso,” kata Hidayat melalui laporan tersebut.

Jika melihat kalimat tersebut, diduga video yang dimaksud adalah video blog milik Kaesang Pangarep yang berjudul #BapakMintaProyek. Sebab, di dalam video itu terdapat kata-kata serupa seperti yang tertulis di dalam laporan. 

Dalam video itu, Kaesang mengawali blognya dengan menyindir beberapa anak pejabat yang diketahui kerap meminta proyek kepada orang tua mereka yang masih aktif di pemerintahan.

Menurut Kaesang, sikap tersebut disebut dengan istilahnya “ndeso”. Dia juga mengaku prihatin dengan anak-anak Indonesia yang justru mendapat pengaruh buruk dari pertikaian politik di Tanah Air. Salah satunya ketika anak-anak meneriakan “bunuh Ahok” saat dilakukan pawai obor.

Pelapor membawa barang bukti berupa screen shot video yang dimaksud. Informasi ini sedang ramai dibicangkan di media sosial. Mereka menanyakan apakah laporan tersebut memang benar. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!