SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Teror bom panci kembali menghantui Kota Bandung pada Sabtu sore, 8 Juli. Sebuah tas ransel yang diketahui milik tersangka berinisial AG meledak di kamar kontrakan yang beralamat di area Kecamatan Buah Batu, Bandung.
Peristiwa itu diketahui saat seorang saksi bernama Ridwan mendengar adanya suara ledakan disertai api di lokasi. Ridwan kemudian menghubungi polisi karena khawatir terjadi sesuatu.
Personel Polrestabes Bandung kemudian datang ke lokasi. Tersangka AG berhasil ditangkap oleh polisi.
Dari kamar kontrakan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa panci berisi paku dan rangakain bom yang sudah meledak.
“Berdasarkan keterangan tersangka, yang bersangkutan merakit bom sejak tanggal 1 Juni lalu. Dia belajar membuat bom dari internet dengan menggunakan Google Jabaluhud,” ujar Humas Polda Jawa Barat melalui keterangan tertulis pada Sabtu malam, 8 Juli.
Pelaku rencananya akan meledakkan bom tersebut di 3 lokasi berbeda. Berikut barang bukti yg disita oleh polisi (Humas Polda Jawa Barat) pic.twitter.com/MAB7UChnxV
— Rappler Indonesia (@RapplerID) July 8, 2017
Rencananya bom yang telah dirakit itu akan diledakan di tiga lokasi berbeda yakni Cafe Bali di Jalan Braga, rumah makan celengan di Astana Anyar dan Gereja Buah Batu. Menurut tersangka, dia melakukan hal itu sebagai realisasi dari panggilan jihad.
“Dia mempercayai jihad dilakukan dengan memerangi orang-orang yang bukan Islam,” Humas Polda Jabar.
Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut. Perbarui laman ini untuk mengikuti perkembangan informasinya. – Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.